Salin Artikel

Curah Hujan Tinggi, BPBD Cianjur Tetapkan Siaga Bencana

Penetapan status tersebut menyusul tingginya curah hujan yang bisa memicu terjadinya bencana alam, seperti banjir, pergerakan tanah, longsor hingga angin puting beliung, serta bencana lainnya.

Sekretaris BPBD Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, merujuk pada surat keterangan dari BMKG Jabar, hingga Mei mendatang intensitas curah hujan diprediksi tinggi, termasuk di wilayah Cianjur.

"Karena itu, masyarakat kita imbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti dekat tebing dan DAS (daerah aliran sungai)," kata Irfan kepada Kompas.com via telepon, Selasa (3/3/2020).

Pihaknya juga telah menyiagakan Relawan Tanggap Bencana (Retana) di setiap desa untuk melakukan pemantauan dan deteksi dini terkait kondisi alam secara berkala.

"Intinya, semua perangkat terkait disiapsiagakan sebagai langkah antisipasi. Apalagi Cianjur ini salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi di Indonesia," ujar dia.

"Semua potensi bencana ada, dan bisa terjadi di sini. Sebarannya juga hampir merata, di semua tempat," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam sebulan terakhir sedikitnya tercatat ada 30 peristiwa bencana, meliputi longsor, pergerakan tanah, banjir hingga pohon tumbang.

"Paling sering longsor dan pohon tumbang. Namun, potensi bencana lainnya juga patut diwaspadai," kata Irfan.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/03/22201711/curah-hujan-tinggi-bpbd-cianjur-tetapkan-siaga-bencana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke