Salin Artikel

Jabar Siaga 1 Virus Corona, Gedung Sate Pasang "Hand Sanitizer"

Pemasangan serupa juga dilakukan di Gedung Pakuan dan Gedung Merdeka.

Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat Iip Hidajat mengatakan, pemasangan cairan pencuci tangan dilakukan setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan Jabar siaga I virus corona menyusul kepastian dua warga Jabar positif terjangkit corona.

"Intinya setelah Presiden mengumumkan ada positif yang di Depok, poin pentingnya kita harus mengantisipasi sesuai perintah Pak Gubernur juga," ungkap Iip saat dihubungi via telepon seluler, Senin (2/3/2020).

"Karena di lingkungan Setda, langkah pertama kita memasang menyiapkan sanitizer untuk cuci tangan itu di pintu masuk dan keluar Gedung Sate, Gedung Setda A, Setda B, Gedung Pakuan," lanjutnya. 

Kesulitan cari hand sanitizer

Iip mengaku cukup kesulitan untuk mencari cairan pencuci tangan.

"Sulit dapatnya tadi sejak ada perintah kami langsung cari. Tapi cukup karena itu isi ulang kita siapkan tiga jerigen," ucapnya.

Dari pantauan Kompas.com, area museum jadi tempat pemasangan cairan pencuci tangan. Sebab, pintu itu jadi salah satu akses yang ke Gedung Sate yang paling banyak didatangi masarakat lokal maupun mancanegara.


Karena itu, Iip berencana untuk menutup sementara Museum Gedung Sate dari wisatawan lokal dan mancanegara untuk memperkecil adanya potensi penularan.

"Musem kan menerima kunjungan dari dalam dan luar negeri. Ini sedang kita bahas dan tentukan untuk sementara ditutup dulu kunjungan semua. Tapi kita akan rapatkan dulu, langkah kami itu sedang dikoordinasikan," jelas Iip.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerapkan status siaga satu virus corona menyusul dua warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

"Ya kita posisi siaga satu virus Corona di Jabar," ujar Emil, sapaan akrabnya di Bogor, Senin (2/3/2020).

Warga diimbau tak segan periksakan diri

Ia pun mengimbau masyarakat yang mengalami gejala seperti corona untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan utama di 27 kabupaten kota di Jabar.

"Semua rumah sakit di 27 daerah itu rumah sakit utama saya imbau warga mengalami atau melihat gejala-gejala yang mirip ya kan susah dibedakan mana flu mana Corona untuk segera mengecek," paparnya.

Ia telah menugaskan tim medis dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk memeriksa serta mengambil sampel warga yang punya gejala corona untuk memastikan negatif atau tidaknya.

"Nanti tim dari RSHS akan memfollow up termasuk yang akan mengirim sampel, apakah teridentifikasi positif negatif itu akan dilakukan," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/03/09014391/jabar-siaga-1-virus-corona-gedung-sate-pasang-hand-sanitizer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke