Pasca-perusakan, UIN Mataram Dijaga Polisi pada Malam Hari

Polisi menjaga keamanan kampus pada malam hari.

"Penjaga keamanan malam di kampus oleh anggota Polresta Mataram, karena itu arahan dari Polda NTB dan Dansat Brimob," kata Kabid Humas UIN Mataram Suherman, Selasa (3/3/2020).

Suherman menjelaskan, penjagaan pada siang hari tetap dilakukan satuan pengamanan (Satpam).

"Sebanyak 14 orang satpam dikerahkan mulai hari ini," kata Suherman.

UIN Mataram meminta para mahasiswa dan dosen di lingkungan kampus agar tak mudah terprovokasi dengan isu tak bertanggung jawab.

Para dosen dan mahasiswa juga diimbau tetap berkuliah seperti biasa.

"Untuk mahasiswa dan dosen serta proses lainnya tetap berjalan lancar, dan imbauan kami kepada mahasiswa agar tidak terprovokasi, tetap tenang," kata Suherman.

Sebelumnya diberitakan, puluhan orang tak dikenal merusak bangunan UIN Mataram pada Minggu (1/3/2020) dini hari. Aksi puluhan orang tak dikenal membuat jendela gedung rusak.

Sekitar 10 gedung rusak karena lemparan batu dan kayu. Bangunan yang rusak itu diantaranya gedung perkuliahan dan training centre.

Kerugian akibat insiden ini diduga mencapai Rp 1 miliar.

Selain perusakan, puluhan orang tak dikenal itu mengeroyok salah satu dosen UIN Mataram Fahrurozi. Dosen itu mengalami luka di bagian pelipisnya.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi. Polisi mengimbau para pelaku perusakan menyerahkan diri.

"Kami mengimbau kepada warga sekiranya ini adalah perbuatannya silahkan menyerahkan diri ke kepolisian karena di dalam CCTV terlihat para pelakunya," kata Kabag Ops Polresta Mataram Kompol M Taufik.