Salin Artikel

Cegah Corona, Komisi X Sebut Sekolah Bisa Diliburkan jika...

Hal itu disampaikan Syaiful Huda kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (2/3/2020) malam.    

"Dalam kondisi ekstrem, Kemendikbud bisa meliburkan kegiatan belajar mengajar hingga waktu tertentu. Kebijakan ini sudah diambil oleh Jepang," kata Huda.

Namun demikian, sebagai pencegahan awal, Kemendikbud melalui dinas pendidikan diminta melakukan edukasi terkait virus corona kepada peserta kegiatan belajar mengajar, mulai dari guru hingga siswa.

Edukasi tersebut meliputi apa itu virus corona, bagaimana gejalanya, bagaimana model penularannya, hingga cara pencegahannya.

"Sekolah harus melakukan praktik cuci tangan yang benar. Cara memakai masker yang benar, hingga cara batuk dan bersin yang benar," kata ketua DPW PKB Jawa Barat ini.

Menurut Huda, sekolah juga harus menyediakan cairan disinfektan untuk cuci tangan bagi siswa dan guru setiap masuk kelas.

Sekolah juga harus mempunyai SOP penanganan suspect corona saat melihat ada guru atapun siswa yang menunjukkan gejala terjangkit virus corona.

"Dalam hal ini sekolah harus bekerja sama dengan layanan kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit terdekat," kata anggota DPR dari dapil Jabar ini.

Huda juga meminta kalangan kampus untuk sementara menghindari kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa dalam skala besar, baik seperti pertunjukan musik, seminar internasional atau gathering.

Politisi PKB juga mengatakan, pihaknya saat ini juga menggelar shalawat agar terhindar dari virus corona. Shalawat dilaksanakan di kantor DPW PKB Jawa Barat di Bandung. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/02/21373601/cegah-corona-komisi-x-sebut-sekolah-bisa-diliburkan-jika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke