Salin Artikel

Terkendala Cuaca, 4 Korban Perahu Terbalik di Sungai Brantas Belum Ditemukan

Tim gabungan belum menemukan empat korban yang hilang hingga pencarian hari pertama dihentikan.

"Hari ini belum berhasil menemukan korban, sesuai SOP (standar operasional prosedur), pencarian akan kita lakukan selama maksimal 7 hari," kata Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang Stevy Maria di posko relawan pencarian, Minggu (1/3/2020).

Pepy, sapaan akrabnya, mengatakan operasi pencarian hari pertama dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB. Pencarian akan dilanjutkan pada Senin (2/3/2020) pagi.

Saat awal pencarian, tim gabungan menyisir hingga tujuh kilometer dari lokasi terbaliknya perahu penyeberangan tersebut.

Namun, pada siang hari, pencarian area pencarian diperluas hingga radius 16 kilometer.

Tahap berikutnya, kata Pepy, radius pencarian empat korban hilang itu akan diperlebar hingga 40 kilometer dari lokasi terbaliknya perahu.

"Proses pencarian kita lakukan dengan menyisir sungai Brantas menggunakan perahu karet. Kami menyiapkan empat unit perahu karet," ujar Pepy.

Sebelumnya diberitakan, perahu penyeberangan yang ditumpangi lima orang dan satu anak buah kapal (ABK), terbalik di Sungai Brantas, Sabtu (29/2/2020) malam.

Lokasi perahu yang terbalik berada di wilayah Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatannya Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Akibat kejadian itu, para penumpang hanyut beserta perahu yang mereka tumpangi.

Kepala Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kariyo mengungkapkan, insiden terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, perahu yang dikemudikan Surip, sedang menyeberangi sungai Brantas dari wilayah Patian Rowo, Kabupaten Nganjuk, menuju tambangan atau sandaran perahu di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Dua korban yang ditemukan selamat yakni Feriansyah (25), warga Patihan Rowo, Kabupaten Nganjuk dan Sukar (55) warga Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Sedangkan empat korban yang belum ditemukan di antaranya, Anies Sugandis (18) dan Surip (45) warga Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Lalu, Dadang yang merupakan warga Kecamatan Patihan Rowo, Kabupaten Nganjuk.

Dan, Lutvy Dwi Septina (23), warga Desa Pacarpeluk, Kecamatan Mengaluh, Kabupaten Jombang.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/02/06130001/terkendala-cuaca-4-korban-perahu-terbalik-di-sungai-brantas-belum-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke