Salin Artikel

Pembunuh Sopir Grab Asal Kudus Ditembak karena Melawan

Dalam penangkapan tersebut, tim Satreskrim Polres Jepara yang telah memburu selama tiga pekan itu terpaksa menembak pelaku karena melawan.

"Kami amankan kemarin di Yogyakarta. Betul pelaku melawan dan ditembak kakinya oleh petugas," terang Yusi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (29/2/2020).

Kepolisian belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait tertangkapnya pelaku yang menghilangkan nyawa sopir taksi daring tersebut. Termasuk identitas pelaku, motif pembunuhan dan sebagainya.

"Kami belum bisa memberikan keterangan lebih jelas. Sabar ya. Mobil Jazz milik korban juga sudah kami temukan," kata Yusi.

Untuk diketahui, Tri Ardiyanto (40), warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengambang di Sungai Serang Welahan Drain (SWD) Dua, Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jateng Kamis (6/2/2020) pagi.

Jasad laki-laki yang berprofesi sebagai sopir taksi online tersebut ditemukan penuh luka.

Kedua kakinya diikat dengan tali yang diberi pemberat.

Warga yang menemukan juga melihat ada tali di leher laki-laki itu.

Kapolsek Welahan AKP Suyitno mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Tri Ardiyanto pada Selasa (4/2/2020) malam, berpamitan dengan keluarganya hendak mengantar penumpang dengan membawa Honda Jazz warna putih.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/29/21350481/pembunuh-sopir-grab-asal-kudus-ditembak-karena-melawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke