Sebanyak 85 Jemaah Umrah Asal Riau Akan Dijemput ke Madinah

Hal ini dilakukan pascapemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya, sebagai langkah antisipasi wabah virus corona atau Covid-19.

Jemaah dari berbagai daerah di Riau ini, sebelumnya berangkat umrah dengan agen perjalanan umrah Silver Silk Tour & Travel Pekanbaru. 

"Untuk jemaah kita yang saat ini masih berada di Madinah ada 85 orang. Informasi terbaru yang kami dapat, Maskapai Lion Air akan menjemput jemaah yang masih berada di Madinah. Insya Allah, Senin (2/3/2020), sudah tiba di Pekanbaru," sebut General Manager Silver Silk Tour & Travel Pekanbaru, Zamzamin kepada Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

Sementara itu, dikatakan Zamzamin, sebanyak 35 orang jemaah umrag lainnya sudah berada di Jeddah dan akan diberangkatkan menuju Kuala Lumpur, Malaysia, dengan Maskapai Malaysia Air Lines.

Menurut dia, para jemaah itu akan tiba di Pekanbaru besok pagi, Minggu (1/3/2020).

Zamzamin mengatakan, jemaah yang akan pulang ke kampung halaman ini sudah selesai melaksanakan ibadah umrah.

"Mereka sudah selesai umrah. Jemaah ini mengambil paket 12 hari. Jadi totalnya 120 jemaah yang akan pulang ke Pekanbaru," kata Zamzamin.

188 jemaah umrah tertunda keberangkatannya

Sebelumnya, pihak agen perjalanan umrah Silver Silk Tour & Travel Pekanbaru menunda keberangkatan calon jemaah umrah sebanyak 188 orang. 

Hal itu menyusul pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya, sebagai langkah antisipasi wabah virus corona atau Covid-19.

Sebagaimana disampaikan General Manager Silver Silk Tour & Travel Pekanbaru, Zamzamin, pihaknya terpaksa  melakukan jadwal ulang keberangkatan calon jemaah.

"Yang kita reschedul keberangkatannya tanggal 1 Maret, 5 Maret dan 9 Maret 2020," kata Zamzamin saat ditemui Kompas.com di kantornya di Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, Jumat (28/2/2020).

Dia menjelaskan, keberangkatan pertama 1 Maret berjumlah 75 orang calon jemaah. Mereka akan berangkat dengan Maskapai Air Asia dari bandara Pekanbaru menuju Kuala Lumpur. Kemudian dari Kuala Lumpur ke Jeddah dengan Maskapai Malaysia Air Line.

Keberangkatan kedua, sambung Zamzamin, tanggal 5 Maret berjumlah 100 orang calon jemaah umrah. 

Calon jemaah akan berangkat dari Pekanbaru ke Kualanamu, Medan, dengan Maskapai Lion Air. Selanjutnya dari bandara Kualanamu menuju Madina dengan Maskapai Lion Air.

Sedangkan keberangkatan ketiga, tanggal 9 Maret berjumlah 13 orang.

Persoalan penundaan jadwal keberangkatan, sudah disampaikan kepada seluruh calon jemaah. Menurut Zamzamin, calon jemaah tetap menerima keadaan tersebut.