Salin Artikel

7 Pelaku Pencurian Traktor di Banjar Ditangkap, 4 Ditembak

BANJAR, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar menangkap 7 pelaku pencurian traktor.

Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana mengatakan, pelaku kerap beraksi di wilayah banjar dalam kurun waktu sebulan terakhir.

"Mereka beraksi di 15 TKP dengan barang bukti 15 unit (mesin) traktor," ujarnya di kantornya, Jumat (28/2/2020).

Di hadapan petugas, ketujuh pelaku itu memiliki peran berbeda-beda.

"Sindikat pencuri traktor ini berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Garut dan Cianjur. Sementara penadah traktor curian berasal dari Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka sindikat (pencuri traktor) Priangan Timur," katanya.

Dia menambahkan, empat dari tujuh pelaku merupakan residivis kasus serupa.

Saat penangkapan, keempatnya berusaha menghilangkan barang bukti dan melarikan diri.

"Kami mengambil tindakan tegas terpaksa menembak empat pelaku," kata Yulian.

Kasatreskrim Polres Banjar, Ajun Komisaris Budi Nuryanto menambahkan, proses terungkapnya kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang curiga ada mobil yang kerap melintasi jalanan tak jauh dari tempat penyimpanan traktor.

Sebelum beraksi, kata Budi, para pelaku mengintai lokasi terlebih dulu. Mereka menyasar traktor yang disimpan tak jauh dari jalan yang bisa dilewati mobil.

"(Pencurian) di atas jam 02.00 WIB," kata Budi.

Para pelaku hanya mengambil mesin traktor. Sementara rangka traktor ditinggal di TKP.

"Dijual ke penadah Rp 3 juta sampai Rp 4 juta," jelas Budi.

Untuk membongkar mesin traktor, lanjut Budi, pelaku hanya membutuhkan waktu 10 menit.

"Mesin cuma dibaut ke badan traktor. Namun mesin yang dilas (ke kerangka traktor) pun bisa dicuri para pelaku. Mereka menggergaji kerangka traktor," jelas Budi.

Budi mengatakan, sindikat ini hanya beraksi saat musim tanam, di mana petani mulai membajak sawah dengan traktor.

Salah seorang korban pencurian traktor, Dodo mengatakan, mesin traktornya hilang awal tahun ini.

"Bajak belum selesai, keburu hilang," ujarnya.

Dia mengakui mesin traktor ditempel ke rangka hanya dengan baut. Hal ini, kata dia, menyebabkan pencuri dengan mudah mengambil mesin traktor.

"Ya kalau bisa, bagaimana caranya pabrikan traktor membuat pengaman tambahan. Misalnya baut-bautnya menggunakan kunci khusus yang hanya dimiliki pemilik traktor," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/28/16412131/7-pelaku-pencurian-traktor-di-banjar-ditangkap-4-ditembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke