Salin Artikel

Pernikahan Tinggal Sepekan Lagi, Pemilik Wedding Organizer di Semarang Hilang Tak Bisa Ditemui

Korban yang tidak disebutkan namanya telah menyetor uang Rp 42 juta sebagai DP untuk keperluan biaya catering dan dekorasi.

Namun, saat dihubungi, pelaku bernama Mardian Ade Saputra (33) tidak bisa dihubungi.

Padahal, pernikahan akan dilakukan sepekan lagi.

"Pelaku tidak dapat dihubungi, padahal korban sudah menyetorkan uangnya senilai Rp 42 juta untuk DP dari total Rp 65 juta sebagai biaya pernikahan," ujar Plt Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (26/2/2020).

Korban yang merasa tertipu kemudian berusaha menempuh jalan kekeluargaan. Namun, pelaku tidak memiliki itikad baik.

Lantas korban melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Semarang pada Desember 2019. Selanjutnya ditangani oleh Polsek Semarang Timur.

Setelah diselidiki, ternyata ada 18 orang yang ditipu oleh pelaku.


"Kami lakukan pendalaman dan pencarian pelaku. Lalu ada laporan dari korban lain yang tertipu oleh pelaku yang sama. Langsung kami tangkap pelakunya berdasar laporan korban yang saat itu melihat pelaku sedang jalan-jalan dengan istri dan empat anaknya di Jalan Thamrin Semarang, Rabu (12/2/2020)," katanya.

Kerugian yang dialami korban lain jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 42 juta.

Saat ini pelaku yang merupakan warga Kecamatan Genuk telah ditahan di Mapolrestabes Semarang.

Pelaku dijerat pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara atas kasus penggelapan. (Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/26/19412631/pernikahan-tinggal-sepekan-lagi-pemilik-wedding-organizer-di-semarang-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke