Salin Artikel

Penderita DBD di Sikka Bertambah Jadi 868 Orang, 7 Meninggal Dunia

Hingga, Selasa (25/2/2020), tercatat ada 868 orang yang terjangkit DBD.

Jumlah itu naik dari jumlah sehari sebelumnya yaitu 861.

Kemudian, dari 868 penderita, 7 orang telah meninggal dunia.  

"Hari ini ada penambahan jumlah lagi. Sebelumnya ada 861, sekarang jadi 868 kasus DBD di Sikka. Yang meninggal 7 orang," ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus kepada Kompas.com, Selasa pagi. 

Petrus menyampaikan, pada Senin malam, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi lintas sektor dan menyatakan perang melawan nyamuk mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan dan desa. 

Mulai hari ini, semua pihak akan terjun membasmi sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. 

"Kita gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak," ujar Petrus. 

Diberitakan sebelumnya, pasien yang terakhir meninggal adalah anak berusia 15 tahun.

Ia meninggal karena terlambat dibawa ke rumah sakit.

"Terakhir diantar ke klinik Go, terus ke Puskesmas Bola dalam kondisi syok. Selanjutya, orangtuanya membawa ke RSUD Tc Hillers Maumere dan akhrinya meninggal kemarin malam,” kata Petrus.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/25/09300211/penderita-dbd-di-sikka-bertambah-jadi-868-orang-7-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke