Salin Artikel

Loncat ke Sungai, Kodir 2,5 Jam Berjibaku Selamatkan Siswa yang Hanyut Saat Susur Sungai Sempor

Saat kejadian dia akan memancing di Sungai Sempor yang tak jauh dari rumahnya bersama sang adik, Tri Nugroho.

Kodir dan adiknya keluar rumah sekitar pukul 15.00 WIB setelah hujan sedikit reda

Saat berada di lokasi, Kodir mendengar suara minta tolong dari arah Sungai Sempor. Ia pun bergegas menuruni tebing yang cukup terjal menuju sungai.

Tak disangka, ada banyak siswa mengenakan seragam pramuka hanyut dan berpegangan pada batu-batu di tengah sungai.

Mereka panik dan menangis berteriak meminta tolong. Tak hanya itu, ada beberapa siswa di pinggir sungai terlihat lemas dan butuh bantuan.

Ia mengaku hapal karakteristik Sungai Sempor karena sejak kecil ia sering memancing di lokasi tersebut.

Saat kejadian, arus sungai cukup deras dan hujan turun di lokasi. Kodir menyebut kedalaman sungai di lokasi sekitar 1 meter sampai 1,5 meter.

Setelah berhasil mencapi lokasi siswa, ia pun menggendong dan menyeberangkan para siswa,

"Saya renang ya berat karena arusnya deras. Satu-satu saya gendong terus bawa ke pinggir," ungkapnya.

Setelah mengevakusi siswa di selatan, Kodir beralih ke bagian utara.

Ia kembali berenang menolong anak-anak yang terjebak di tengah sungai. Kodir lima kali berpindah titik untuk menyelamatkan puluhan siswa.

"Ada lima titik. Saya menolong anak-anak di titik ini terus pindah titik menolong lagi," katanya.

Kodir setidaknya menolong puluhan siswa SMP Negeri 1 Turi yang hanyut terkena banjir saat susur Sungai Sempor.

"Saya tidak menghitung pokoknya menolong, 10 anak lebih," ujarnya.

Kodir tak sendiri. Ia dibantu adiknya dan warga sekitar untuk menyelamatkan siswa SMPN 1 Turi yang terhanyut di Sungai Sempor.

Ia mengaku sudah mengenal karakteritik Sungai Sempor karena ia sering memancing di lokasi itu sejak kecil.

"Dari kecil saya main di sungai, mancing. Jadi saya tahu kedalamannya berapa, arusnya seperti apa," ujarnya.

Ia berjibaku menyelamatkan para siswa selama 2,5 jam mulai jam 15.00 WIB hingga 17.30 WIB.

"Dari jam 3 sore lebih, sampai jam setengah enam sore saya baru selesai," jelasnya.

Kodir juga tidak merasa ragu melompat karena ia melihat anak-anak membutuhkan pertolongan. Kodir mengaku senang bisa menyelamatkan puluhan anak.

Namun ia juga sedih karena tidak semua anak bisa diselamatkan.

"Ya senang bisa menyelamatkan, tapi ya ada rasa sedih karena ada yang tidak selamat," ungkapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/24/19010091/loncat-ke-sungai-kodir-25-jam-berjibaku-selamatkan-siswa-yang-hanyut-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke