Salin Artikel

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Kaget Ratusan Kendaraan Dinas Menunggak Pajak, Janjikan Segera Bayar

Dirinya pun akan segera mengecek dan memanggil instansi terkait untuk segera menyelesaikan tunggakan itu secepatnya.

"Saya mau cek dulu, saya akan undang pihak aset pemkot. Saya perintahkan mereka segera bayar dan selesaikan semuanya," jelas Yusuf kepada wartawan di Kantor Kejari Tasikmalaya, Jumat (21/2/2020).

Yusuf menyebut belum mengetahui pasti penyebab ratusan tunggakan pajak kendaraan dinas berplat merah di wilayahnya itu.

Dirinya baru mengetahui informasi tersebut dari para wartawan yang meminta klarifikasi terkait tunggakan pajak motor dan mobil dinas.

"Saya belum tahu, baru tahu dari kalian, saya akan segera cek masalah ini," tambah Yusuf.


Banyak kendaraan dinas yang sudah rusak

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, mengaku dirinya sedang berkoordinasi dengan pegawainya tentang jumlah kendaraan yang diketahui masih menunggak pajak selama ini.

Soalnya, selama ini terdapat kendaraan dinas yang masih beroperasi dan sudah rusak memasuki proses lelang.

Namun, dirinya mengakui kalau kendaraan rusak dan masa proses lelang itu catatan pajaknya masih tercatat di Samsat Bapenda Jabar.

"Selama ini banyak kendaraan dinas yang sudah rusak dan tak terpakai dalam masa proses pelelangan, tapi pajaknya masih tercatat. Kita sedang cek dulu ke bagian aset, berapa yang masih dipakai dan sudah tak dipakai," ujar Ivan.

Meski demikian, lanjut Ivan, pihaknya tetap akan menyelesaikan pembayaran pajak yang menunggak secepatnya.

Meski kondisi kendaraan berplat merahnya selama ini banyak yang terparkir karena rusak di halaman kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah.

"Tapi itu semuanya aset milik Pemkot, kita akan bayar. Ya, kita akan bayar semuanya," pungkasnya.


Kendaraan dinas menunggak pajak

Diberitakan sebelumnya, Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPPD) Wilayah Kota Tasikmalaya Bapenda Jawa Barat mencatat sebanyak 437 kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Tasikmalaya menunggak pajak.

Bapenda Jabar perwakilan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya pun bekerjasama dengan tim gabungan dari Polantas, Dishub dan Denpom setempat untuk menjaring para penunggak pajak di jalan raya.

Kendaraan penunggak pajak yang terjaring razia langsung diarahkan untuk membayar di mobil Samsat keliling yang beroperasi bareng tim gabungan tersebut.

"Kalau 437 mobil dan motor itu para penunggak pajak kendaraan dinas Pemkot Tasikmalaya. Plat merah," jelas Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan PPPD Wilayah Kota Tasikmalaya Bapenda Jabar, Ida Widiastuti, Jumat (21/2/2020). 

https://regional.kompas.com/read/2020/02/21/14251181/wakil-wali-kota-tasikmalaya-kaget-ratusan-kendaraan-dinas-menunggak-pajak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke