Naik Angkot, Paslon Independen Pilkada Samarinda Hantar 59 Boks Syarat Dukungan

Keduanya datang menggunakan angkutan kota (angkot) membawa 59 boks berisi berkas syarat dukungan sebanyak 69.750 KTP.

Arak-arakan dari tim pendukung meramaikan acara penyerahan berkas ini. Selain itu, keduanya pun didampingi istri masing-masing.

Pantauan Kompas.com, paslon ini naik angkot dari posko pemenangan di Jalan Bhayangkara setelah menggelar syukuran dan doa bersama sebagai rumah pemenangan.

Menurut mereka, menggunakan angkot sebagai bukti keduanya prihatin terhadap angkutan transportasi umum Samarinda yang kian terpinggirkan.

Keduanya berencana mendorong penggunaan transportasi umum untuk mengurangi macet di Samarinda, jika terpilih pada Pilkada Samarinda 2020.

"Kami datang serahkan syarat dukungan calon independen. Dukungan kami tersebar di 10 kecamatan Samarinda," ungkap Zairin di sela penyerahan.

Seluruh berkas dukungan tersebut, kata dia, dikumpulkan para tim selama enam bulan.

Jumlah dukungan tersebut sudah melebihi batas maksimal yang ditentukan KPU Samarinda 43.977 dukungan KTP.

Selanjutnya, KPU akan memasukan data dukungan tersebut ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU untuk dilakukan verifikasi faktual.

Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat mengatakan jika ada warga (pemilih) yang memberikan dukungan KTP kepada dua pasangan calon independen berbeda, maka pihaknya akan memberi pilihan mendukung salah satu paslon.

"Kita tanyakan yang bersangkutan, pilih pasangan yang mana? Tidak bisa mendukung dua pasangan calon independen sekaligus," katanya.

Diketahui, Pilkada Samarinda 2020 diprediksi diikuti dua pasangan calon jalur independen. Selain, Zairin Zain - Sarwono, pasangan calon lain yang juga independen yakni Ancha Parawansa Assoniwora dan Markus Taruk Allo.

Kedua bacalon ini berencana menyerahkan berkas syarat dukungan KTP, Jumat (21/2/2020) ke KPU Samarinda.