Salin Artikel

Banjir di Semarang, Warga Malah Beramai-ramai Berburu Ikan Lele di Selokan

Pantauan Kompas.com, tampak sejumlah warga di Gang Petolongan, Purwodinatan beramai-ramai mencoba menangkap ikan lele yang yang terbawa arus di selokan.

"La kui iwake ketok, iwak lele iku sirahe ketok (La itu ikannya kelihatan, ikan lele itu kepalanya kelihatan)," kata seorang wanita paruh baya.

Sontak beberapa warga langsung berkerumun menghampiri ibu tersebut dan mulai menangkap ikan yang mulai bermunculan di selokan sedalam satu meter itu.

Ahmad (38), salah satu warga Gang Petolongan mengatakan, biasa jika banjir, di sekitar selokan tersebut selalu muncul ikan, semisal lele, tutuk, dan nila.

"Biasanya kalau banjir gini kelihatan ikannya. Ada ikan lele, bahkan ada ikan tutuk dan ikan nila," jelasnya.

Peralatan yang digunakan untuk menangkap pun sederhana yakni jaring dan sebilah kayu sepanjang 1,5 meter.

Dia mengaku apabila ikan itu tertangkap akan diolah untuk dikonsumsi.

"Kalau dapat ikan lele ya ntar digoreng untuk dimakan sama sambel," pungkasnya.

Warga lainnya juga tampak asyik mencari ikan. Mereka terlihat benar-benar memperhatikan air dalam selokan.

Hingga kini, banjir masih menggenangi daerah itu.

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Semarang sejak Rabu hingga Kamis pagi.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/20/15062111/banjir-di-semarang-warga-malah-beramai-ramai-berburu-ikan-lele-di-selokan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke