Salin Artikel

Wapres Kritik Angka Kemiskinan NTB di Atas Nasional

Hal itu dikatakan Ma'ruf Amin saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (19/2/2020).

Dihadapan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan peserta kuliah umum, Ma’ruf menyampaikan kritik mengenai angka kemiskinan di NTB yang masih di atas rata-rata nasional.

“Tugas kita juga untuk menurunkan angka kemiskinan, saya baca angka kemiskinan NTB masih di atas angka kemiskinan nasional, kalau nasional itu 9 koma, kalau NTB Itu masih 14 koma,” ujar Ma’ruf.

Ma’ruf menegaskan bahwa persoalan kemiskinan di NTB harus segera diatasi.

Menurut dia, angka kemiskinan di NTB harus bisa turun di bawah angka nasional.

“Kita harus turunkan sampai 6 koma, dan memang harus ada upaya serius menurunkan angka kemiskinan,” kata Ma’ruf.

Selain kemiskinan, Ma’ruf juga meyebut, angka stunting di NTB masih tergolong tinggi dibandingkan nasional yang mencapai mencapai 27 persen.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024, angka stunting ditargetkan bisa turun hingga 12 persen.

“Ternyata stunting di NTB masih di atas nasional, yakni 33 persen lebih,” kata Ma’ruf.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/19/17380111/wapres-kritik-angka-kemiskinan-ntb-di-atas-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke