Salin Artikel

Komisi IV Soroti Anggaran Belanja KKP Saat Dipimpin Susi Pudijastuti

Menurutnya, penurunan anggaran itu terjadi lantaran Susi Pujiastuti, menteri KKP sebelumnya, berhati-hati dalam membelanjakannya.

"Era Bu Susi ini belanjanya agak males, uang-uang nggak mau dibelanjakan. Karena mungkin Bu Susi melihat karena tidak efektif atau mungkin ada faktor lain," kata Dedi melalui sambungan telepon, Rabu (19/2/2020).

Dedi menilai, Susi Pujiastuti beranggapan bahwa tidak belanja, negara diuntungkan lantaran uangnya jadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Apalagi hampir 150 pejabat eselon di KKP saat itu kosong

"Sehingga regulasinya tidak ada yang menjalankan," kata Dedi.

Dedi berharap Menteri KKP saat ini mampu meningkatkan belanja untuk kepentingan publik secara tepat. Tentu saja dengan memperhatikan keefektifan dan harus tepat sasaran.

"Peningkatan belanja untuk kepentingan publik yang tepat, dan berhasil, ya itu harus disempurnakan," katanya.

Meski begitu, Dedi meminta kebijakan Susi soal penenggelaman kapal asing pencuri ikan dilanjutkan. Ia menilai kebijakan itu terbukti berhasil memberi efek jera.

"Ketika ada pihak yang berkepentingan membangun pembelaan, misalnya ada yang mem-back up pun nggak bisa. Karena (kapal) sudah ditenggelamkan," tambah Dedi.

Selain soal penenggelaman kapal, Dedi pun mengapresiasi kebijakan Susi dalam mengeksekusi sebuah masalah dan keberaniannya menjaga ekosistem.

"Kebijakan itu (penenggelaman kapal dan menjaga ekosistem) harus diteruskan, tapi kekurangan (belanja publik) harus disempurnakan," ujar Dedi.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/19/08080721/komisi-iv-soroti-anggaran-belanja-kkp-saat-dipimpin-susi-pudijastuti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke