Salin Artikel

Kasus Penipuan "Wedding Organizer" di Cianjur, Polisi: Baru 2 Korban yang Melapor

KOMPAS.com - Senin (17/2/2020), Polres Cinjur, Jawa Barat, membuka posko pengaduan dugaan penipuan Wedding Oranizer (WO) HL di Cianjur.

Diketahui, WO HL milik seorang perempuan berinisial BJM (27), ia diduga telah melarikan uang para korban yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengimbau kepada masyarakat yang merasa dirugikan dan telah menjadi korban dugaan penipuan WO HL untuk segera melapor ke posko pengaduan yang telah dibentuk Polres Cianjur.

"Sejauh ini, kami baru mendapat laporan resmi dari dua korban yang dirugikan sebesar Rp30 juta dan Rp50 juta," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Selain membuka posko, Polres Cianjur juga telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan polisi. Ternyata, WO HL yang berbasis di Cianjur ini tidak memiliki kantor resmi.

"WO ini hanya bermodalkan akun di media sosial saja, di instagram dan Facebook," ungkapnya.

Dalam menjalankan bisnisnya, kata Niki, WO HL menggandeng vendor untuk kontrak dan diajak kerja sama.

Sehingga, seluruh peralatan untuk item pesta pernikahan yang dikelola WO disediakan oleh pihak ketiga tersebut.

"Namun, kita masih analisa bagaimana cara kerjanya sampai bisa mencuat permasalahan ini (dugaan penipuan)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan pasangan calon pengantin dan vendor menjadi korban dugaan penipuan sebuah wedding organizer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Para korban mengaku dirugikan secara materil setelah pesanan paket resepsi pernikahan mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Akibatnya, mereka harus menanggung malu karena momen sakral yang seharusnya berlangsung istimewa dan mengesankan itu terpaksa digelar seadanya.

Pemilik WO ditenggarai telah meraup ratusan juta rupiah dari para korban. Keberadaannya sendiri kini tidak diketahui.

"Korban ada yang sudah setor Rp 15 juta sampai Rp120 juta. Korban juga ada yang dari pihak vendor," ucap Gelar Jagat Raya (25), salah seorang korban kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2020) malam.

(Penulis: Kontributor Cianjur, Firman | Taufiqurrahman | Editor: Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/18/11433431/kasus-penipuan-wedding-organizer-di-cianjur-polisi-baru-2-korban-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke