Salin Artikel

Makam Balita Tanpa Kepala di Samarinda Dibongkar, Orangtua Harap Hasilnya Dibuka Terang Benderang

Berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim Jalan Damanhuri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (18/2/2020).

Sekitar 09.00 WITA makam Yusuf digali setelah penyidik dari Polresta Samarinda meminta izin keluarga juga surat penyitaan dari Kejaksaan Negeri Samarinda untuk penggalian makam tersebut.

Tak sampai 30 menit jasad Yusuf berhasil diambil. Jasad Yusuf dibungkus dalam kantong jenazah warna kuning. Kini sedang dalam pemeriksaan tim forensik di lokasi kuburan.

Tim forensik yang ditangani Polwan ahli forensik dari Mabes Polri, Kombes Sumy Hastry Purwanti, turun langsung memimpin otopsi ini.

Ayah Yusuf, Bambang Sulistyo didampingi keluarga turut hadir dalam proses ini. Bambang berharap hasil dari proses ini dibuka terang benderang.

"Kalau saya berharap semua mengatasnamakan keadilan semoga hasil dibuka terang benderang. Semoga proses ini menemukan hasil yang sebenarnya," ungkap dia saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa pagi.

Dalam proses ini, kata Bambang, istrinya atau ibu dari Yusuf tak dapat hadir karena tidak tega melihat makam anaknya dibongkar.

"Namanya ibu tidak tahan melihat bongkar. Tapi kebetulan istri saya juga masih di Jakarta untuk urusan ini juga," kata dia.



Bambang mengatakan keluarganya yang meminta ke Mabes Polri untuk dilakukan proses otopsi ini.

Karena itu, keluarga sudah siap menerima apapun hasil dari proses ini.

Hingga berita ditayangkan, proses otopsi jasad Yusuf sedang berlangsung dipimpin Kombes Sumy Hastry Purwanti.

Yusuf ditemukan tewas tanpa kepala dan sebagian organ tubuh lain di parit Jalan Antasari, Samarinda, pada Minggu (8/12/2020).

Sebelum ditemukan tewas, Yusuf menghilang saat dititipkan kedua orangtuanya di PAUD Jannatul Athfaal Jalan Wahab Syahranie di Samarinda, Jumat (22/11/2019).

Polsekta Samarinda Ulu sudah menetapkan dua tersangka pengasuh PAUD yakni Tri Supramayanti (52) dan Marlina (26). Keduanya dianggap lalai menjaga Yusuf yang dititipkan di PAUD tersebut.

Meski sudah ada tersangka, polisi belum memastikan penyebab pasti kematian Yusuf. Hanya kesimpulan sementara, Yusuf terjatuh ke parit depan PAUD dan terseret sejuah 4 kilometer hingga ke lokasi penemuan.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/18/10092461/makam-balita-tanpa-kepala-di-samarinda-dibongkar-orangtua-harap-hasilnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke