Dukung Pariwisata Premium Labuan Bajo, BNPB Serahkan 1 Unit Helikopter

Perwakilan dari BNPB, Sigit mengatakan, penyerahan helikopter ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Kami hadir di Labuan Bajo karena ada permintaan. Kementerian Pariwisata minta kami hadir di Labuan Bajo, NTT untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan untuk mendukung pariwisata dan penanganan bencana," kata Sigit di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (17/2/2020).

Sigit menjelaskan, helikopter ini nantinya akan dipakai untuk mendukung kebencanaan, khususnya untuk SAR dan evakuasi medis.

Hal tersebut baik kepada wisatawan maupun masyarakat yang berada di pulau- pulau.

Selain itu, keberadaan helikopter untuk mendukung pengiriman logistik di kawasan terisolir di seluruh Manggarai Barat.

Terkait operasional untuk helikopter ini, semuanya ditanggung oleh pemerintah pusat.

"Jadi, Bapak tidak usah pikir biaya dari avtur atau akomodasi kru, semua ditanggung pusat. Kalau Pemda minta bantuan, cukup kabarkan ke BNPB, nanti kami langsung paket," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Bantuan 1 unit helikopter ini merupakan hasil tindak lanjut 7 arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan pembangunan pariwisata Labuan Bajo.

Dalam kunjugan kerja pada Juli 2019 silam, salah satu arahan presiden yakni, keamanan wisatawan melalui penguatan organisasi perangkat daerah yang berkaitan dengan keamanan para wisatawan.

Hal itu termasuk dari Basarnas, BNPB, BPBD, Dinas Kesehatan dan dinas-dinas terkait lainnya.

Arahan itu diperkuat lagi dengan ucapan Presiden Jokowi pada rapat terbatas di Hotel Pelataran Komodo pada 20 Januari 2020.

Presiden menyampaikan bahwa satu helikopter akan membantu Manggarai Barat.

Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BNPB Doni Monardo .

"Atas nama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah membantu satu unit helikopter. Saya terharu, bangga, apalagi omong soal pembiayaan," ujar Dula .

Menurut Dula, helikopter ini juga untuk memantau apabila terjadi kebakaran di kawasan Taman Nasional Komodo, seperti kebakaran savana.

Kapal selam

Selain helikopter, Kabupaten Manggarai Barat akan mendapatkan bantuan sebuah kapal selam berdinding kaca melalui Kementerian Perhubungan.

Kapal selam ini untuk menunjang kegiatan pariwisata laut.

Menurut Bupati Dula, kapal selam berdinding kaca dapat berfungsi sebagai aquarium berjalan hingga dasar laut.

“Selain untuk menyaksikan dasar laut yang indah, juga untuk mengevakuasi wisatawan yang tenggelam atau mengawasi lingkungan serta biota laut secara langsung,” ujar Dula.