Salin Artikel

Pasien DBD Gunungkidul Terbanyak di DIY, Diduga karena Nyamuk Sudah Kebal Insektisida

Peningkatan itu diduga terjadi akibat nyamuk di Gunungkidul sudah lebih kebal dengan insektisida.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Sumitro mengatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium di Loka Litbang P2B2 Banjarnegara, nyamuk di Gunungkidul tergolong resisten obat atau anti nyamuk dibanding kabupaten/kota lain di DIY.

"Nyamuk ada yang resisten beberapa insektisida," kata Sumitro saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (17/2/2020).

Resistensi itu diperkirakan terbentuk akibat penggunaan insektisida yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Sumitro menyebut, penggunaan insektisida yang tidak sesuai sering kali terjadi saat berlangsung fogging mandiri oleh warga.

Gunungkidul menempati urutan pertama di DIY, menyusul kemudian Kabupaten Bantul, Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Kulon Progo terendah.

Adapun kecamatan yang terbanyak di Kecamatan Wonosari, Karangmojo, Ponjong dan Kecamatan Playen.

"Empat wilayah tersebut (Wonosari, Karangmojo, Ponjong, dan Playen) rentan serangan DBD lantaran mobilitas masyarakat sangat tinggi dibanding dengan daerah lain," ucap Sumitro.

Menurut Sumitro, Januari sampai April menjadi masa paling rawan karena jumlah serangan mengalami peningkatan.

Sedangkan Kepala Seksi penyakit menular Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Diah Prasetyo Rini mengatakan, selama Februari 2020 sajam sudah ada 25 kasus DBD yang dicatatnya.

Sedangkan sejak Januari 2020, ada 164 kasus DBD. Satu di antaranya meninggal dunia.

Diah meminta untuk warga mencegah penularan DBD dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/17/15195841/pasien-dbd-gunungkidul-terbanyak-di-diy-diduga-karena-nyamuk-sudah-kebal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke