Salin Artikel

Keponakan Tembak Paman dengan Senapan Angin hingga Tewas, Ngaku Tak Sengaja

"Korban Zet Anin sempat dilarikan ke puskesmas setempat untuk diberi perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong," ungkap Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020) malam.

Kejadian itu berlangsung pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 12.30 WITA.

Pelaku keluar dari rumahnya dengan membawa senapan angin hendak menuju rumah adat di desanya.

Saat di depan rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di bawah pohon dan mengatakan akan mencoba senapan anginnya.

"'Om saya tes senapan dulu'," ujar Jamari meniru ucapan pelaku.

MM memompa senapan tersebut sebanyak empat kali dan mengarahkan senapan ke arah korban yang berjarak sekitar 15 meter.

Suara letusan senapan kemudian terdengar.

Setelah terdengar bunyi senapan, korban sempat menanyakan alasan pelaku menembak korban, sembari memegang leher bagian kanan.

Melihat itu, pelaku langsung bergegas menuju korban yang sudah mengeluarkan darah.

Mengaku tidak sengaja, MM lalu menggendong korban menuju puskesmas dengan menggunakan ojek.

Namun, sesampainya di puskesmas dan mendapat perawatan, korban pun meninggal dunia.

Melihat hal tersebut, pelaku langsung melarikan diri.

Polisi yang mendapatkan laporan kemudian mencoba menangkap pelaku. 

Namun, MM memilih menyerahkan diri ke polisi pada Minggu dini hari.

"Saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres TTS," kata Jamari.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/16/21071611/keponakan-tembak-paman-dengan-senapan-angin-hingga-tewas-ngaku-tak-sengaja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke