Salin Artikel

Buruh Migran Asal Pekalongan di Hongkong Sulit Dapat Masker, PMI Kirim Stok

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 157 warga Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hongkong.

Wakil Bupati Pekalongan yang juga Ketua PMI Pekalongan Arini Harimurti mengungkapkan sejumlah warga mengontak dirinya dan instansinya untuk dikirimi masker.

Sebab, menurut Arimurti, saat ini keberadaan masker sangat langka dan mahal imbas merebaknya virus corona.

"Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan sudah mengirimkan sebanyak 1.000 masker ke Hongkong diperuntukkan kepada Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Kabupaten Pekalongan yang ada di Hongkong," kata Arini, Jumat (14/2/2020).

Arini menjelaskan, masker yang dikirim ke Hongkong akan tiba maksimal satu minggu.

Dirinya juga kesulitan mendapatkan masker di wilayah Kabupaten Pekalongan yang juga mulai langka.

"Semula kami kesulitan mendapatkan masker di wilayah Kabupaten Pekalongan untuk membantu, karena sudah menjadi barang langka di pasaran. Sekalipun ada harganya melambung tinggi," lanjut dia.

Ketua PMI berpesan kepada masyarakat yang ada di Hongkong tetap tenang serta tetap waspada untuk mencegah virus ini supaya tidak menular.

"Mudah-mudahan, warga Kabupaten Pekalongan terbantu dengan pengiriman masker, sehat-sehat semua. Lalu, untuk masker langsung kami kirim hari ini," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/14/12320891/buruh-migran-asal-pekalongan-di-hongkong-sulit-dapat-masker-pmi-kirim-stok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke