Salin Artikel

Duduk Perkara Pelajar Didenda karena Nonton Cap Go Meh di Singkawang

Belum diketahui secara pasti, kapan video berdurasi 23 detik itu diambil. Namun, video tersebut menjadi viral di media sosial.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo membenarkan pengakuan siswa itu.

Namun, masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan setelah adanya klarifikasi yang dilakukan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, kepolisian, orangtua siswa, serta pihak sekolah, Kamis (13/2/2020).

Oknum guru yang meminta uang denda tersebut sudah meminta maaf atas kekhilafannya kepada orangtua murid. Orangtua murid juga sudah memaafkan.

Kemudian, pihak sekolah memastikan, kejadian serupa tidak akan terjadi lagi.

"Kami dari pihak kepolisian menyerahkan sepenuhnya kepada komite sekolah dan PGRI Singkawang untuk menyelesaikannya secara internal," ucap Prasetiyo.

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, guru berinisial RS menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruannya.

"Dalam kesempatan ini, saya mengakui kesalahan saya dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, karena viralnya video tersebut telah membuat kegaduhan dan keresahan di masyarakat," ucap RS.


Dalam kesempatan itu, dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Dia juga harap, kejadian ini memberikan pelajaran bagi masyarakat, terutama kepada dirinya sendiri.

"Mudah-mudahan saya sebagai seorang guru, ke depan bisa lebih memahami dan mendukung keberagaman serta toleransi yang ada di Kota Singkawang," ujarnya.

Sedangkan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie membantah adanya guru yang mendenda siswanya karena menonton Cap Go Meh adalah bentuk munculnya intoleransi di kotanya.

Kejadian ini dipandangnya justru memperlihatkan Kota Singkawang adalah kota tertoleran.

Pasalnya, setelah video tersebut viral, seluruh pihak terkait turun dan duduk bersama untuk menyelesaikan.

"Semua pihak terkait seperti MUI, FKUB, Kemenag dan Polres Singkawang yang sudah sangat cepat menanggapi viralnya video tersebut," kata Tjhai Chui Mie dalam keterangan resminya melalui video, Kamis.

"Penyelesaian masalah seperti ini merupakan hal yang baik. Terlebih oknum guru yang bersangkutan sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat Kota Singkawang," ucap Tjhai Chui Mie.

Dalam kesempatan itu, dia mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk lebih arif dan bijaksana dalam menanggapi isu apapun di media sosial

"Jangan bagikan berita-berita yang dapat meresahkan dan membuat gaduh masyarakat," ujar Tjhai Chui Mie.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/14/11384361/duduk-perkara-pelajar-didenda-karena-nonton-cap-go-meh-di-singkawang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke