Salin Artikel

5 Fakta Misteri Jenazah Perempuan Dalam Plastik di Senggigi

Polisi masih berusaha untuk mengungkap identitas korban.

Namun, terdapat sejumlah fakta-fakta yang memberikan petunjuk bagi polisi mengenai penyebab kematian hingga ciri-ciri korban.

Dibungkus plastik

Kasus ini bermula saat seorang warga hendak memancing di sekitar bibir pantai yang berada di Desa Senggigi pada Rabu (5/2/2020) lalu.

Saat itu, pemancing yang menuruni tebing kemudian melihat plastik warna hitam dengan bau busuk yang menyengat.

Warga kemudian memilih untuk melaporkan ke Polsek Batulayar. Setelah diperiksa, ternyata isi dari plastik tersebut adalah mayat seorang perempuan.

Ciri-ciri korban

Untuk memudahkan mencari identitas korban, polisi menyebarkan selebaran poster secara online maupun manual.

Penyebaran poster ini guna memberikan informasi kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya atau kenal dengan ciri-ciri korban yang disebutkan di dalam poster.

Adapun, korban memiliki tinggi badan 158 sentimeter dan diperkirakan berusia 17 tahun ke atas.


Korban memiliki bentuk muka bulat, hidung bulat, bibir tipis, dahi lurus, alis tebal, dan rambut lurus panjang sekitar 25 sentimeter.

Apabila ada warga yang merasa kehilangan keluarganya atau kenal dengan ciri-ciri tersebut, dapat menghubungi nomor kontak Polsek Senggigi 085338500638.

Terdapat luka robek di kelamin

Sebelumnya, dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB Arfi Samsu membeberkan secara rinci hasil otopsi yang dilakukannya.

Menurut dia, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.

Terungkap bahwa ada luka robek di alat vital korban.

Tak hanya itu, dokter juga menemukan bekas jeratan di leher korban.

"Terdapat luka robek akibat benda tumpul setelah korban meninggal dunia, terdapat jeratan kabel listrik di leher," kata Arfi.

Arfi menyebutkan, jeratan kabel listrik tersebut diduga menyebabkan penyumbatan aliran darah dari tenggorokan menuju tengkorak.

Hal itu menyebabkan korban tak bisa bernapas dan meninggal dunia.

"Sehingga, kami menyimpulkan akibat kematian korban adalah mati lemas karena jeratan di leher," kata Arfi.

Periksa CCTV

Polisi terus melakukan penelusuran untuk mengungkapkan pelaku pembunuhan.

Salah satunya, memeriksa sejumlah kamera pengawas (CCTV) di sepanjang bangunan yang mengarah ke Jalan Raya Senggigi.


Polisi memeriksa 113 bangunan yang memasang CCTV, yang berada di sebelah kiri jalan, dan 85 bangunan di sebelah kanan jalan.

Dari jumlah tersebut, hanya 4 yang menghadap ke jalan, dan hingga kini masih dalam penyelidikan.

Libatkan Tim Inafis Mabes Polri

Memasuki hari ke-9 penemuan mayat, polisi masih kesulitan melacak identitas korban.

Polda NTB kemudian meminta bantuan Tim Indonesia Automatic Finger Print Indentification System (Inafis) Mabes Polri untuk membantu mengidentifikasi korban.

"Kami meminta bantuan kepada Tim Inafis Mabes Polri untuk membantu mengidentifikasi korban," ujar Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Artanto saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/2/2020).

Polisi terus mengimbau kepala warga yang mengenali ciri-ciri korban, agar segera melaporkan kepada polisi untuk memudahkan proses identifikasi.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/13/11342251/5-fakta-misteri-jenazah-perempuan-dalam-plastik-di-senggigi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke