Salin Artikel

Madrasah Diniyah di Cianjur Ambruk Akibat Hujan dan Angin Kencang

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah agama itu dipastikan terganggu.

Enung (43), salah seorang guru madrasah menuturkan, sebelum madarasah diniyah itu ambruk, cuaca sedang hujan lebat disertai angin kencang.

"Tidak tahu sebabnya, namun sebelum kejadian hujan memang turun sangat deras dan angin kencang. Listrik juga mati," kata Enung kepada Kompas.com, Rabu.

Disebutkan, bangunan yang ambruk adalah atap bagian depan. Sedangkan atap bagian belakang tertahan, namun kondisinya juga rusak.

"Doyong ke depan karena tertarik. Sepertinya sudah tidak bisa lagi digunakan semuanya," ucapnya.

Disebutkan, bangunan madrasah tersebut terbagi ke dalam tiga ruang kelas dengan jumlah siswa sebanyak 150 orang.

"Untungnya saat ambruk kegiatan belajar mengajar sudah selesai. Namun, dipastikan aktivitas belajar mengajar berhenti dulu," ujar dia.

Warga setempat, Didin (49) menyebutkan, selain merusak bangunan madrasah, angin kencang dan hujan lebat juga merusak beberapa rumah warga.

"Kebanyakan rusak dibagian atapnya karena gentengnya terbawa angin. Di kampung sebelah bahkan informasinya ada rumah yang tertimpa pohon,” katanya.

Kapolsek Cibeber, AKP Joni W.B menuturkan, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi bangunan madrasah yang ambruk untuk mengamankan TKP karena khawatir terjadi ambruk susulan.

“Kejadiannya pukul 16.30 WIB. Pemicunya hujan dan angin. Korban nihil, sedangkan kerugian materil masih dihitung," kata Joni kepada Kompas.com, Rabu.

"Setelah kita dapat informasi langsung meluncur ke sini, bersama warga membersihkan material,” sahut dia.

Terkait jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan, pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.

”Informasinya demikian (ada rumah warga yang rusak). Kita masih himpun data terkait jumlah pastinya,” ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/12/21340351/madrasah-diniyah-di-cianjur-ambruk-akibat-hujan-dan-angin-kencang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke