Kecelakaan Bus dan Truk di Madiun, Satu Orang Tewas

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun AKP Jimmy Heryanto mengatakan, korban meninggal merupakan Arrifin yang merupakan sopir truk.

Arifin merupakan warga Tanggulangin, Kabupaten Siodoarjo.

Jasad korban lalu dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Caruban Kabupaten Madiun.

Menurut polisi, korban meninggal akibat benturan keras dari kedua unit kendaraan besar tersebut.

"Telah terjadi kecelakaan antara Bus Sugeng Rahayu dengan truk. Ada satu korban meninggal dunia. Saat ini petugas sedang melakukan olah TKP," ujar Jimmy saat dihubungi Antara, Rabu.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W-7563-UN jurusan Surabaya-Madiun yang penuh dengan penumpang tersebut ditabrak truk bernomor polisi S-8155-NF dari arah berlawanan.

Kecelakaan bermula sat bus yang dikemudikan oleh Suparni, warga melaju dari arah Surabaya.

Tiba-tiba, dari arah berlawanan melaju truk yang dikemudikan oleh Arifin dengan kecepatan tinggi juga.

Sesampainya di lokasi kejadian, truk oleng ke kanan dan menghantam bagian depan sebelah kanan serta samping bus.

Akibatnya, bagian depan truk yang menuju ke arah Surabaya itu ringsek.

Seluruh penumbang bus dilaporkan selamat.

Namun, beberapa di antaranya mengalami luka-luka akibat benturan dua kendaraan tersebut.

Mereka mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

Diduga, kecelakaan disebabkan sopir truk yang mengantuk dan kurang konsentrasi penuh.

Kasus kecelakaan tersebut masih ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Madiun.

Posisi truk yang melintang di tengah jalan membuat lalu lintas di jalur nasional tersebut macet.