Salin Artikel

Pasang Trap Panjang 4 Meter, Pawang dari Australia: Sudah Banyak Buaya Kami Tangkap

KOMPAS.com - Ahli sekaligus pemerhati buaya dari Australia, Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson, ikut turun tangan untuk membantu menyelamatkan buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah.

Untuk menangkap buaya tersebut, mereka membuat jebakan atau trap dengan panjang 4 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1 meter.

"Saya berharap trap ini bisa berhasil berdasarkan pengalaman kami di lapangan. Sudah banyak buaya yang kami tangkap dengan menggunakan trap atau jebakan ini," kata Matt, Selasa (11/2/2020).

Untuk memaksimalkan upaya penangkapan itu, timnya menyiapkan dua jebakan. Termasuk menggunakan umpan satu ekor bebek hidup sebagai umpan.

Seperti diketahui, buaya berkalung ban matic tersebut menjadi perhatian dunia.

Sebab, berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh dinas terkait dan juga Balai Konservasi dan sumberdaya alam (BKSDA) Sulteng, selama empat tahun terakhir ini belum juga berhasil.

Bahkan belum lama ini, BKSDA juga sempat membuat sayembara untuk melepaskan ban dari leher buaya.

Bagi yang berhasil melepaskan ban tersebut, akan diberikan hadiah yang setimpal.

Namun, lagi-lagi upaya yang dilakukan itu nihil.

"Makanya sayembara itu kami buat. Barang siapa yang mampu mengeluarkan ban dari leher buaya itu akan mendapat hadiah yang setimpal. Tapi tidak ada DP, cash. Begitu keluar langsung bayar dengan mendapatkan penghargaan dari BKSDA," kata Kepala BKSDA Hasmuni Hasmar kepada wartawan, belum lama ini.

Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : David Oliver Purba, Khairina

https://regional.kompas.com/read/2020/02/12/15560911/pasang-trap-panjang-4-meter-pawang-dari-australia-sudah-banyak-buaya-kami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke