Salin Artikel

Ratusan Warga Padati Lokasi Penangkapan Buaya Berkalung Ban di Palu, sampai Ada yang Live Facebook

Jebakan ini kemudian diangkut dan akan diletakkan di sekitar Jembatan II Palu di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk menangkap buaya berkalung ban.

Tujuannya untuk melepaskan ban yang melingkar di leher buaya itu.

Jebakan ini dipasangi drum platik agar mengapung. Namun, sebelumnya jebakan diberi umpan bebek hidup.  

Upaya penangkapan buaya menjadi perhatian warga Palu.

Jika dihitung kasar, jumlah warga yang menyaksikan upaya penangkapan buaya itu kurang lebih mencapai 500 orang.

Antusiasme warga ingin menyaksikan upaya dua warga asal Australia, Matt dan Chris yang bergabung dengan Satgas BKSDA untuk menangkap buaya.

Ramainya warga yang menyaksikan membuat Jalan I Gusti Ngurah Rai macet.

Warga yang melintas memperlambat laju kendaraannya, penasaran melihat pemasangan trap.

"Iya, penasaran mau lihat orang bule, bagaimana dorang (mereka) menangkap buaya yang pakai ban itu," kata Fitriani.

Hal yang sama juga disampaikan Lia (30.

"Biasa saya melintas di jembatan ini. Kalau buaya muncul, apalagi yang berkalung ban itu macet betul di Jembatan 2 ini," ujar Lia.

Lia kemudian mengambil ponselnya dan coba mengabadikan aktivitas satgas.

Matt dan Chris merupakan ahli dalam menangkap buaya yang didatangkan khusus dari Australia untuk membantu menyelamatkan buaya berkalung ban di Palu.

Hingga kini keduanya dibantu petugas BKSDA masih berupaya menangkap buaya tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/11/17110051/ratusan-warga-padati-lokasi-penangkapan-buaya-berkalung-ban-di-palu-sampai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke