DPW PKS Jatim Usulkan Lima Kader Jadi Calon Bupati di Pilkada 2020

Lima kader itu bakal bertarung sebagai calon bupati atau calon wali kota di Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Sumenep.

“Kami mengevaluasi secara objektif usulan dari DPD-DPD ini,” kata Ketua bidang pemenangan pemilu dan Pilkada DPW PKS Jatim Mashuri Harianto usai launching hari aspirasi Fraksi PKS DPRD Jember, Senin (10/2/2020).

DPW PKS Jatim menerima laporan evaluasi sejumlah kandidat dari perwakilan daerah. Perwakilan daerah, kata Mashuri, minimal mengusulkan dua kandidat.

“Nanti ada dua kandidat minimal yang diusulkan, meski pun dari dua nama itu ada kecenderungan yang dominan, akan dipilih salah satunya,” tambah dia.

Setelah itu, DPW dan DPP PKS akan menilai langsung potensi kandidat itu dalam Pilkada 2020.

Penilaian meliputi elektabilitas dan prestasi yang pernah dimiliki kandidat.

“Semua partai standarnya sama, PKS mengupayakan kader menempuh prestasi, memiliki potensi elektabilitas yang tinggi,” kata dia. 

PKS menggelar jajak pendapat di 19 kota atau kabupaten yang menyelenggarakan pilkada. Langkah itu diambil agar masyarakat lebih mengenal kader yang bakal diusung.

“Kalau survei biasanya ada survei internal di akhir. Kolaborasi dengan calon kader,” papar Mashuri.

PKS tak mendukung petahana saat Pilkada Jember 2015. 

“Ada daerah yang sudah harmonis dengan petahana yang dulu diusung. Daerah ini cenderung mengusung petahana,” tambahnya. 

PKS telah menjalin komnunikasi dengan seluruh partai di Jawa Timur. Mereka tak bisa mengusung sendiri seluruh calon di lima daerah itu.

“PKS teruji di pengamaman suara, di pilpres pernah teruji. Kalau mau dengan PKS, kandidat punya modal itu,” jelas Mashuri. 

Sementara itu, ketua DPD PKS Jember Ahmad Rusdan menambahkan pendaftaran pemilihan bupati masih panjang.

“Insyaallah akhir bulan ini atau awal bulan depan kami menentukan sikap, rekomendasi turun,” pungkas dia.