Amankan Kongres PAN, Polda Sultra Dapat Bantuan Personel Brimob dari Polda Sulsel

Acara itu berlangsung di Kota Kendari, Sultra.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sultra Kombes Pol Subnedih mengatakan, ada 1.200 personel TNI dan Polri yang dikerahkan untuk mengamankan Kongres PAN.

Jumlah itu termasuk bantuan 200 personel dari Makassar tersebut.

“Kemarin sudah ada dua kompi pasukan Brimob dari Makassar datang. Iya, diperbantukan khusus pengamanan kongres," kata Subnedih di halaman Hotel Claro Kendari, Selasa (11/2/2020).

Ribuan personel itu dikerahkan untuk mengamankan tiga titik lokasi berlangsungnya kongres. 

Pengamanan pertama di arena Kongres Hotel Claro, kemudian di lapangan eks MTQ untuk kegiatan pembukaan dan 32 hotel yang ditempati peserta kongres.

"Kita menyiagakan pasukan di tiga ring, antara lain di phinisi ball room menuju tempat makan (restoran), lantai dasar, dan di depan halaman hotel Claro," terangnya.

Subnedih menegaskan, tidak ada pengawalan khusus untuk setiap kandidat calon ketua umum, polisi hanya mengawal saat kedatangan dan sampai tiba di arena kongres.

“Polda Sultra juga menyiapkan tim dokter, karena permintaan dari panitia. Lalu juga peserta yang akan datang banyak, maka kita akan kita siapkan Rumah Sakit Bahteramas sebagai rujukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Batalion (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan mengatakan, sebelum mulai bertugas untuk pengamanan kongres pihaknya melakukan zikir Asmaul Husna.

"Jika ada pengamanan kami zikir, ini zikir Asmaul Husna agar apa yang kami lakukan selalu dilindungi," kata Ichsan usai zikir di halaman hotel Claro Kendari, Selasa(11/2/2020).

Ia menjelaskan, personel pelopor satuan Brimob Polda Sulsel sudah pernah membantu pengamanan di Jakarta jelang Pemilu 2019 lalu, dan selalu melakukan zikir sebelum bertugas.

"Kami tiba kemarin pagi pakai pesawat, langsung pengamanan di lokasi kongres. Kita belum tau sampai kapan BKO-nya, intinya bantu pengamanan di sini," ujarnya.