Salin Artikel

Speedboat Berpenumpang 12 Orang Alami Mati Mesin di Perairan Kei

Kepala Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, speedboat yang memiliki dua mesin itu mogok dan terombang-ambing di laut saat sedang berlayar dari Desa Laar, Kei Besar menuju Tual.

“Kejadiannya itu pada pukul 16.00 WIT sore tadi dan kita baru dapat informasi malam ini,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Minggu.

Muslimin menjelaskan, selain mengalami mati mesin, satu mesin speedboat itu juga lepas dan terjatuh ke dasar laut.

Dari laporan yang diterima, penyebab kecelakaan itu karena kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan tersebut.

“Penyebabnya itu karena cuaca buruk dan gelombang tinggi sehingga ada satu mesin speedboat yang lepas juga,” katanya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, saat ini tim SAR Pos Tual bersama petugas Polair Tual, Bakamla Tual dan petugas KPPP dibantu masyarakat langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pertolongan.

“Malam ini tim langsung bergerak untuk melakukan pertolongan,” katanya.

Ada pun dalam operasi tersebut, tim SAR ikut mengerahkan KN SAR Bharata, sementara warga lainnya membantu proses pencarian dengan menggunakan speedboat.

“Kita berharap tidak terjadi apa-apa dengan para penumpang speedboat ini,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/09/22314901/speedboat-berpenumpang-12-orang-alami-mati-mesin-di-perairan-kei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke