Salin Artikel

Menangis Bertemu dengan Bapaknya Setelah Terpisah 5 Tahun, Rina: Iya, Itu Bapakku

Bagaimana tidak, Rina dan bapaknya, Nurgana (60) telah terpisah selama lima tahun.

Bahkan Nurgana mengira putrinya tersebut telah meninggal dunia.

Saat di bawa pertama kali, tidak ada yang mengetahui identitas Rina. Pun tak ada yang menyangka, Rina awalnya hilang dari rumahnya di Tasikmalaya.

Rina diantar ke tempat tersebut oleh warga karena ia ditemukan terlantar dan kurang komunikatif.

Rina sendiri diketahui memiliki riwayat sakit di bagian otak sebelum ia menghilang.

Kepala Seksi Peng/Rehabilitasi Wanita Tuna Susila Lilis Simamora mengemukakan, mereka berinisiatif mengunggah foto Rina di Facebook.

Tujuannya agar pihak panti segera menemukan keluarga Rina.

"Jadi kami punya inisiatif dengan staf, dibantu dimasukkan ke Facebook. Jadi dikomen lah, ada yang menjembatani mulai dari Karangtaruna, Dinas Sosial, advokat, bahkan sampai Walikota Tasikmalaya, akhirnya ketemu sama orangtuanya," katanya.

Tangis haru pecah ketika pertemuan pertama bapak dan anak itu terjadi setelah mereka terpisah selama lima tahun.

Bahkan Rina menangis tersedu-sedu saat melihat wajah bapaknya.

"Sama-sama menangis lah mereka. Iya, itu bapakku, kata Rina," ucap Lilis menirukan perkataan Rina.

Setelah itu, pihak panti berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tasikmalaya untuk memulangkan Rina dari Sumatra Utara.

Ia bahagia lantaran dapat kembali bertemu dengan putrinya setelah lima tahun terpisah.

Nurgana menuturkan, Rina hilang pada tahun 2015, menjelang salat Subuh.

Selama 5 tahun, Nurgana mencari Rina hingga ke Bandung sambil berjualan bakso. Nurgana juga diketahui membesarkan anak-anaknya sendirian lantaran istrinya telah meninggal dunia.

"Saya terharu dan bahagia. Alhamdulillah anak saya yang hilang sejak 2015 ditemukan," ungkapnya.

Dua tahun mencari tanpa hasil, Nurgana mengira Rina telah meninggal.

"Saya sempat menduga sudah meninggal. Bahkan sudah diadakan pengajian tahlilan setiap malam," kata dia.

"Memang anak saya ada penyakit di otaknya," kata Nurgana.

Penyakit tersebut diderita putrinya sebelum Rina menghilang pada tahun 2015.

Saat dibawa ke panti sosial pun kondisi Rina seperti orang kebingungan. Saat ditanyai, jawabannya selalu berubah-ubah.

Pihak panti menduga, Rina mengalami depresi berat.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dewantoro, Irwan Nugraha | Editor: Dony Aprian, Farid Assifa, Rachmawati, Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/09/07150001/menangis-bertemu-dengan-bapaknya-setelah-terpisah-5-tahun-rina--iya-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke