Salin Artikel

Krisis BBM di Enggano, Layanan Publik dan Nelayan Terganggu

Akibat kelangkaan BBM tersebut warga pulau tersebut tidak dapat menikmati aliran listrik PLN yang berbahan bakar solar. Selain itu aktifitas mencari ikan bagi nelayan juga mengalami hambatan.

Camat Kepulauan Enggano, Marlansius menyatakan pasokan BBM terakhir masuk ke Enggano pada Desember 2019 lalu.

"Sejak terakhir pasokan BBM masuk bulan Desember 2019, hingga saat ini belum ada masuk lagi. Sedangkan pasokan tersebut hanya untuk kebutuhan sebulan," kata Marlansius Jumat (7/2/2020).

Menurut Marlansius kelangkaan BBM terjadi akibat kapal pemasok BBM ke ke Pulauan Enggano saat ini tidak bisa beroperasi dikarenakan sedang dalam perbaikan.

"Mulai tanggal 28 Januari 2020, pasokan BBM untuk mesin pembangkit listrik habis, sejak itu hingga sekarang pulau enggano kalau malam hari gelap gulita, seperti pulau tak berpenghuni," kata Marlansius.


Nelayan Tak Melaut

Ia juga melaporkan para nelayan hingga saat ini tidak dapat melaut karena habisnya pasokan BBM. Kondisi ini semakin diperparah dengan sinyal BTS juga mengalami gangguan.

"Pelayanan untuk masyarakat juga ikut terganggu terutama pelayanan kesehatan yang menggunakan peralatan seadanya saat ini," ungkapnya. 

Ditambahkan Marlansius, pihaknya sudah menyampaikan kondisi ini kepada pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dan pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Kondisinya sudah kita laporkan, mungkin sedang diupayakan. Harapan masyarakat Enggano pasokan bbm ini segera datang,"tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/07/15051081/krisis-bbm-di-enggano-layanan-publik-dan-nelayan-terganggu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke