Warga Makassar Mengeluh Ada Tenda untuk Pernikahan Tutup Jalan Sehari Sebelum Acara

Pasalnya tenda acara pernikahan tersebut menutup seluruh ruas Jalan Andi Djemma yang ramai dilalui warga Makassar karena menghubungkan dua jalan utama yakni Jalan Veteran Selatan dan Jalan A.P. Pettarani. 

Sebuah tenda besar yang menutup kedua ruas jalan sudah dipasang di jalan itu sejak Kamis, (6/2/2020).

Pengendara yang tidak mengetahui mencari jalan alternatif lain hingga menimbulkan kemacetan di beberapa titik.

"Saya tadi dari arah Gowa lewat Jalan Alauddin lalu Jalan A. P. Pettarani. Pas mau belok ke Jalan Andi Djemma (untuk ke Jalan Veteran), tahu-tahunya jalannya ditutup. Terpaksa putar lagi cari jalan lain," kata Akbar salah satu pengendara motor yang diwawancara di sekitar lokasi.

Tenda itu berdiri di depan rumah jabatan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam.

Lokasi tenda berseberangan dengan gedung Pascasarjana UNM Makassar.

Husain Syam membenarkan tenda besar yang berada di depan rumah jabatannya digunakan untuk rangkaian acara pernikahan anaknya.

Menurutnya, acara pernikahan yang berlangsung di Jalan Andi Djemma hanya sampai ijab kabul. Pesta perikahannya bakal berlangsung di hotel dekat rumah jabatannya.

"Insyaallah jumat malam resepsinya di Hotel Claro," singkat Husain yang ditemui wartawan di lokasi.

Sedangkan Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Fatur Rachman mengatakan acara tersebut sudah mendapatkan izin keramaian dan izin penggunaan jalan dari kepolisian.

"Itu (acara) kan ada izin keramaian dari intel, terus ada izin penggunaan jalan atau pam itu dari lalu lintas. Itu sudah ada payung hukumnya juga dan melalui rangkaian pengkajian. Dikaji (dulu) tidak langsung dikasi," kata Fatur saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis siang.

Fatur menyebutkan aturan penutupan jalan ini berlandaskan peraturan lalu lintas nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Dia juga mengklaim sudah menyediakan jalur alternatif bagi pengendara. 

Terkait tenda untuk pesta pernikahan yang sampai menutup jalan, disebut Fatur karena tamu dalam acara itu diperkirakan akan mencapai 10.000 orang.

"Ini yang punya hajatan ini kan orang terpandang. Diperkirakan tamunya 10 ribu. Nah ini acara mulai tadi sampai besok malam," imbuh Fatur. 

Fatur mengatakan, acara ini tetap dalam pengawasan polisi. Intelkam Polrestabes Makassar sudah memantau salah satu sesi acara yang telah diselenggarakan Kamis siang.

"Ini yang punya hajatan ini kan orang terpandang. Diperkirakan tamunya 10 ribu. Nah ini acara mulai tadi sampai besok malam," imbuh Fatur.