Penderita DBD di Sikka Jadi 377 Orang, 3 Meninggal Dunia

Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus mengatakan, jumlah penderita DBD menjadi 377 orang.

Jumlah korban meninggal juga bertambah menjadi tiga orang.

"Sebelumnya ada 2 (meninggal). Yang baru meninggal ini adalah bocah 12 tahun. Ia meninggal pagi tadi di rumah sakit St Elisabet," kata Petrus, kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Rabu, (5/2/2020).

Pemerintah Kabupaten Sikka memperpanjang status kondisi luar biasa (KLB) DBD menjadi 14 hari, sejak ditetapkan pada 22 Januari 2020.

Petrus memprediksi, jumlah penderita DBD bakal bertambah hingga Maret 2020.

Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka itu mengimbau masyarakat mencegah nyamuk aedes aegypti berkembang biak.

Masyarakat bisa menerapkan pola 4 M yakni mengubur, menguras, menutup, dan memantau, tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.