Sedang Layani Pelanggan, Pedagang Kopi Tewas Tersambar Petir

Kepala Urusan Umum Desa Singgih Tri Hartanto menjelaskan, awalnya Adman tengah berjualan kopi di warung miliknya di Desa Kemranggon, Selasa sore.

Saat itu cuaca terlihat mendung.

Sore itu Adman tak sendiri, ada Raswi tetangganya yang berada di warung.

Namun, tak disangka petir tiba-tiba bergelegar keras hingga menyambar warung kopi.

Petir merusak warung itu hingga bambu yang menopang bangunan hancur.

Adman yang berada di depan gubuk seketika terjatuh. Begitu juga dengan Raswi.

Pakaian dan topi yang dia kenakan robek. Adman tidak lagi bergerak.

Warga yang melihat kejadian itu kemudian menghampiri Adman.

Namun, Adman tak sadarkan diri dan denyut jantungnya berhenti.

Setelah diperiksa, Adman dinyatakan meninggal dunia.

Raswi yang juga ikut tersamba petir selamat. 

"Satu meninggal, yang satunya juga terjatuh tapi selamat meski syok," ujar Tri. 

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul: Petir Menyambar Warung Kopi di Tepi Sungai Serayu Banjarnegara, Adman Tersungkur Compang-camping,