Keluarga korban menghujami pukulan kepada tersangka Abib Samudra alias Iwan (36) dan Sulaiman (37) yang ketika itu hendak dibawa keluar oleh penyidik.
Pihak kepolisian sempat kewalahan melerai emosi dari keluarga korban.
Bahkan, rencana rekonstruksi tersebut sempat hendak ditunda karena kondisi yang tak kondusif.
Setelah keluarga korban memilih tenang, petugas baru memulai rekonstruksi yang berlansung sebanyak 33 adegan tersebut.
Dari adegan pertama hingga selesai, kedua pelaku menunjukkan secara sadis pembunuhan Ruslan yang dilatar belakangi dendam.
Menurut Ginting, korban mengalami sebanyak tujuh tusukan hingga membuatnya tewas di tangan kedua pelaku.
Motif pembunuhan korban pun, sejauh ini masih dilatar belakangi dendam.
Sebab pelaku Iwan mengaku keponakannya telah ditabrak oleh Ruslan dengan menggunakan mobil Toyota Avanza BG 1442 RP.
"Pelaku Iwan dendam, karena korban tidak bertanggung jawab setelah menabrak keponakannya Iwan saat sedang jalan kaki," kata Ginting.
Saat itu, kedua pelaku berpura-pura menjadi penumpang dengan memesan taksi online melalui aplikasi.
Setelah berhasil mendapatkan korban, Iwan langsung meminta pertanggung jawaban kepada Ruslan.
Namun, keduanya terlibat keributan di dalam mobil, hingga peristiwa pembunuhan itu terjadi.
"Korban saat ditusuk sempat melawan dan keluar dari mobil. Sampai akhirnya ditolong warga. Namun, saat di bawa ke rumah sakit, korban meninggal. Sementara pelaku kabur sampai akhirnya ditangkap," ujarnya.
Sebab, ditemukan seorang sopir taksi online dengan kondisi terluka parah dibuang ke pinggir jalan, Sabtu malam (29/12/2019).
Warga sekitar pun melakukan pengejaran untuk menangkap kedua pelaku pembuang sopir taksi online.
Pelaku sempat membawa kabur mobil jenis Toyota Avanza dengan plat nomor BG1442RP warna hitam milik korban.
Sopir taksi online tersebut bernama Ruslan, akhirnya tewas setelah mengalami 13 luka tusuk di sekujur tubuhnya.
https://regional.kompas.com/read/2020/02/04/16003301/rekonstruksi-pembunuhan-sopir-taksi-online-di-palembang-ricuh-keluarga
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan