La Udu, Pria yang Tinggal Sebatang kara di Goa 10 Tahun, Ingin Rumah yang Layak

KOMPAS.com - Mengaku tak memiliki rumah, La Udu (50) tinggal sebatang kara di dalam goa di tepi pantai selama 10 tahun.

Saat ditemui wartawan di goa yang berada di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, La Udu mengaku ingin segera mendapat rumah yang layak.

“Sudah lebih 10 tahun saya tinggal di sini sendiri karena tidak ada rumah,” kata La Udu saat didatangi sejumlah media di goa tempat tinggalnya, Senin (3/2/2020).

Sementara itu, menurut petugas Bhabinkamtibmas Kadolomoko Polsek Kokalukuna, Brigpol Rabodding dan Babinsa Kadolomoko, Serda Aafi, laporan kondisi La Udu telah disampaikan ke pemerintah daerah.

“Saya bersama Babinsa Kadolomoko akan berkoordinasi langsung dengan pemda terkait maupun dengan tokoh masyarakat dengan tujuan mencarikan lokasi terhadap La Udu ini,” kata Rabodding.

Sementara itu, La Udu menceritakan, sejak kedua orangtuanya meninggal dan saudaranya menikah, dirinya memutuskan untuk tinggal di goa.

Sebetulnya, La Udu juga pernah tinggal bersama seorang kakaknya beberapa tahun lalu.

Namun, karena tidak ingin menyusahkan keluarganya, La Udu pun menetapkan hati untuk hidup mandiri.

Selama hidup sebatang kara, dirinya pun juga berusaha mencari ikan untuk dijual agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Makan, makan ubi, dan kasoami (makanan tradisional buton), mencari ikan juga. Hasilnya juga dijual, tapi tidak banyak,” ucap La Udu.

Air laut pasang

Sementara itu, dari penulusursan Kompas.com, untuk sampai ke ke goa tempat La Udu tinggal, harus menggunakan perahu sampan.

Lokasinya pun tepat di bawah tebing bebatuan. Saat air pasang, menurut La Udu, dirinya harus masuk ke dalam goa.

“Kalau malam dingin sekali. Takut (sendiri), tapi mau bagaimana lagi. Kalau air laut pasang, saya masuk ke dalam lagi,” ujar La Udu.

(Penulis: Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor: David Oliver Purba)