Salin Artikel

Anak Leopard yang Dititipkan Polda Riau di Kebun Binatang Mati

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Andri Sudarmadi saat dikonfirmasi membenarkan kematian anak leopard tersebut.

"Iya benar. Tapi belum diketahui penyebab kematiannya karena apa," kata Andri melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Senin (3/2/2020).

Terkait kematian anak leopard itu, hari ini pihaknya akan memeriksa pihak-pihak terkait.

Andri mengatakan, anak leopard selama ini dititipkan di kebun binatang Kasang Kulim yang berada di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Ia juga sempat melihat kondisi anak leopard saat itu dalam keadaan sehat dan lincah.

Namun, satwa yang ditaksir senilai Rp 450 juta itu tiba-tiba mati.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono juga membenarkan kematian anak leopard tersebut.

"Kejadiannya (mati) Jumat (31/1/2020) petang," sebut Suharyono dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (2/2/2020) malam.

Hari ini, pihaknya akan melaporakan kejadian ini secara resmi ke Polda Riau. 

"Hasil nekropsi selesai Sabtu kemarin. Jadi Senin (3/2/20) kita laporkan ke Polda Riau. Mohon teman-teman bersabar untuk memberi waktu ke kami melakukan koordinasi ke Polda Riau. Setelah itu, kami akan bagikan informasi lengkapnya," tutup Suharyono.

Sebelumnya diberitakan, Ditreskrimsus Polda Riau menangkap dua orang pelaku penyelundupan satwa dilindungi berinisial Y dan S di Jalan Riau, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (14/12/2019) lalu.

Dari tangan pelaku, petugas menyita 4 ekor anak singa Afrika dan 1 anakan leopard, dan 58 kura-kura indian.

Satwa langka tersebut diselundupkan dari Malaysia melalui pelabuhan tikus di Kota Dumai lalu dibawa ke Pekanbaru.

Seluruh satwa yang disita polisi dititipkan untuk perawatan di kebun binatang Kasang Kulim, setelah berkoordinasi dengan BBKSDA Riau.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/03/14001111/anak-leopard-yang-dititipkan-polda-riau-di-kebun-binatang-mati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke