Salin Artikel

Ini Pesan Terakhir Mahasiswi Untan Pontianak yang Meninggal Jelang Wisuda pada Ibunya

KOMPAS.com - Marselina Julita, mahasiswi Universitas Tanjungpura (Unta) Pontianak, Jurusan Bimbingan Konseling di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meninggal dunia sebelum sempat mengikuti wisuda.

Marselina meninggal pada tanggal 28 Desember 2019 lalu pukul 14.00 WIB, setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

"Pesan terakhirnya adalah meminta saya mengambil ijazahnya," kata ibunya, Cristiani Marcieny, saat dihubungi Kompas.com Jumat (31/1/2020).

Ia mengatakan, Marselina sejak kecil tinggal dan dirawat oleh neneknya. Karena dirinya bertugas mengajar di SMK Negeri 1 Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Sebelumnya anaknya meninggal, Marcieny menceritakan, Marselina sakit sejak sekolah menengah pertama (SMP).

"Sejak SMP sakitnya. Saat itu, datang bulan tidak lancar. Kadang 2 bulan sekali. Dan harus dibantu dengan obat herbal," ujarnya.

Pada tahun 2016, atau saat kuliah semester 2, Marselina mengeluh perutnya sakit dan terasa mengeras. Selain itu, dia tidak bisa buang air.

Saat itu, tak ada pilihan lain selain operasi. Karena terdapat tumor kista seberat 1 kilogram di dalam perutnya. Dan dia dibawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

Operasi itu boleh dibilang berjalan lancar. Namun, satu tahun kemudian, atau tahun 2017, dia diminta kembali menjalani operasi.

"Marselina saat itu menolak. Alasannya sibuk dengan kuliah," kenangnya.

Selain menolak operasi, Marselina juga tidak ingin melakukan kemoterapi, karena akan mengakibatkan rambutnya rontok.

Sehingga, dia hanya mengkonsumsi obat dokter dan memakan keladi tikus.

"Keladi tikus dia makan sekali sehari, sebelum pergi kuliah. Dia sampai jenuh makan itu," katanya.

Marcieny mengatakan, Marselina menggelar sidang skripsi pada tanggal 28 September 2019 dari ruang rawat inap rumah sakit.

Setelah sidang skripsi dan dinyatakan lulus, keinginan anak kedua dari tiga bersaudara ini untuk mengikuti wisuda pada bulan Desember kandas, karena terhalang revisi dan artikel yang belum selesai, sehingga diundur wisuda periode berikutnya, yakni bulan Januari.

Setelah semua urusan skripsinya selesai, dan tinggal menunggu saat wisuda, penyakitnya kembali datang menghampiri.

"Saat kembali sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Soedarso, ternyata obatnya habis. Jadi dirujuk ke Jakarta," ungkap Marcieny.

Pada tanggal 22 Desember 2019, Marselina mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Di sana dia dikemoterapi dan ditemani neneknya.

"Tanggal 25 Desember, dia video call saya, bilang minta maaf karena tidak bisa wisuda Desember," katanya.

Di saat-saat terakhirnya, Marselina juga meminta maaf kepada neneknya, karena merasa sering mengganggunya saat tidur.

Marselina sempat mengatakan ingin pergi jalan dan merasakan matanya terasa kabur.

"Akhirnya Marselina meninggal pukul 14.00 WIB di pelukan neneknya," ungkapnya.

(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/01/10470761/ini-pesan-terakhir-mahasiswi-untan-pontianak-yang-meninggal-jelang-wisuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke