Salin Artikel

Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Samarinda yang Tewaskan 4 Pengendara Motor

Tiga pengendara tewas di tempat, sementara satu orang sempat dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Syaharie. Namun, nyawanya tak tertolong. 

Tabrakan maut itu terjadi sekitar pukul 15.00 WITA.

Truk melintas dari arah Kecamatan Sambutan menuju Sungai Dama, dalam posisi laju.

Saat melintas di Jalan Otto Iskandardinata turunan Gunung Manggah, truk ini menggilas tiga motor yang ada di depannya. Empat pengendara terseret hingga 100 meter.

Berikut fakta-faktanya:

1. Truk diduga rem blong

Namun dugaan kuat truk dengan nomor polisi KT 1376 NM rem blong. Diketahui muatan truk juga melebihi kapasitas.

Saat menabrak pengendara, truk ini melaju menyeret tiga motor. Para pengendara terseret 100 meter.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan sopir truk guna menghindari amukan massa.

Saat ini polisi telah mengamankan pengendara truk di Mapolsek Samarinda Kota.

Kanit Lala Lantas Polresta Samarinda, Ipda Henny Merdekawati mengatakan, sopir saat ini dalam kondisi trauma.

"Kalau untuk menentukan (kepastian) rem blong kita enggak bisa pastikan karena kita harus koordinasi dengan Dinas Perhubungan Samarinda terlebih dahulu untuk melakukan pengecekan kendaraanya terlebih dahulu," ungkap dia saat dihubungi, Jumat (31/1/2020).

2. Rawan kecelakaan

Sejumlah saksi menyebut jalan turunan Gunung Manggah memang rawan kecelakaan.

Saat menurun tajam, kendaraan langsung menikung menuju Pasar Sungai Dama.

"Jalur itu memang ramai. Selain pasar, jalan juga sempit. Apalagi posisinya turunan dan menikung," jelasnya.

3. Tiga saksi diperiksa

"Sementara ada tiga saksi kita periksa," ungkap dia.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja Persero untuk menentukan sejumlah langkah.

Saat ini sopir beserta truk sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

4.Keluarga korban terima santunan Rp 50 juta

Santunan untuk keluarga Awaluddin (40) diserahkan, Kamis (30/1/2020) malam.

Sementara tiga korban lainnya, Tri Ningsih (43), Eklesia Gabriel (12), dan Dessy Nur (14) diserahkan Jumat (31/1/2020) pagi.

"Iya masing-masing keluarga korban terima Rp 50 juta," kata Henny.

Diketahui, saat kejadian Tri Ningsih (43) dan Eklesia Gabriel (12) berboncengan.

Sedangkan Dessy Nur (14) dan Awaluddin (40) masing-masing pengendara tunggal.

Keempatnya warga Samarinda.

Adapun motor yang digunakan yakni dua motor Yamaha Mio Soul dan satu motor Honda Karisma.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/31/17482481/fakta-fakta-kecelakaan-maut-di-samarinda-yang-tewaskan-4-pengendara-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke