Salin Artikel

6 Warga China yang Terdampar di Rote Ndao Jalani Tes Kesehatan di Kupang

Saat tiba di Ibukota Provinsi NTT itu, enam warga China tersebut menjalani tes medis yang dilakukan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Tenau, Kupang.

Pemeriksaan itu guna mendeteksi virus corona yang berasal dari China.

Pemeriksaan medis oleh tiga orang petugas kesehatan dipimpin oleh dokter Erna sebagai Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Tenau.

"Pemeriksaan ini kita lakukan untuk memastikan enam orang warga China ini tidak terjangkit virus corona," ujar Erna kepada wartawan di Kupang, Kamis.

Setelah pemeriksaan selama satu jam, petugas menyimpulkan tidak adanya gangguan kesehatan maupun virus corona pada enam warga China tersebut.

"Suhu badan mereka normal dan rata-rata suhunya 36 derajat. Tidak ada suhu tubuh yang tinggi seperti pengidap virus corona pada umumnya," kata Erna.

Usai pemeriksaan kesehatan, enam warga China itu selanjutnya dibawa ke Kantor Imigrasi Kupang untuk pemeriksaan dokumen.

Pemeriksaan dokumen untuk mengetahui riwayat masuknya enam warga China itu ke Indonesia.

Sebelumnya, keenam warga China tersebut juga menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi virus corona.



Pemeriksaan pertama dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Rote Ndao mengamankan enam orang warga China dan dua warga Indonesia yang terdampar di perairan Rote Ndao.

Mereka diamankan saat mengapung di Perairan Piakakoli, Desa Faifua, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Menurut informasi, mereka diusir tentara Australia, karena hendak masuk ke negara tersebut secara ilegal.

Dari hasil pemeriksaan, dua warga Indonesia masing-masing Mardan dan Aba, mengaku mendapat bayaran dari seorang yang bernama Ahmad Nur.

Keduanya dijanjikan uang Rp 10 juta, apabila berhasil membawa enam warga China itu ke wilayah Australia dengan menggunakan kapal.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/30/20074941/6-warga-china-yang-terdampar-di-rote-ndao-jalani-tes-kesehatan-di-kupang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke