63 Rumah Terdampak Banjir Lumpur Bondowoso, 2 Orang Terluka

Selain itu, satu warga lanjut usia dibawa ke Puskesmas terdekat, akibat banjir lumpur yang terjadi pada Rabu (29/1/2020).

Kemudian, ada 63 rumah warga yang terdampak banjir.

“Dua orang luka ringan, satu lansia dirawat di Puskesmas,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triyatmoko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Menurut dia, pihak BPBD bersama TNI dan Polri, relawan, masyarakat serta instansi terkait sedang melakukan gotong-royong.

Mereka membersihkan sisa meterial lumpur banjir di di area yang terdampak.

Namun, pada Rabu sore, banjir bandang tersebut sudah mulai surut.

“Dapur umum telah dibuka di Kantor Kecamatan Ijen,” kata Kukuh.

BPBD Jember sudah menetapkan SK Tanggap Darurat selama 14 hari, terhitung mulai 29 Januari 2020 - 11 Februari 2020.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kompas.com, sementara ada 63 rumah yang terdampak karena banjir ini.

Dari jumlah tersebut, lima rumah mengalami rusak berat.

Para relawan dari Jember juga berangkat ke lokasi bencana banjir untuk melakukan pertolongan.

“Enam personel relawan kami berangkat ke lokasi banjir. Kami sudah koordinasi dengan BPBD Bondowoso,” kata koordinator relawan independen dari Jember Alfin.

Menurut Alfin, pihaknya turun ke lokasi untuk membantu membersihkan di jalan umum, rumah warga dan tempat ibadah yang terdampak.

“Kami akan membantu di sana sekitar tiga hari hingga keadaan normal,” kata Alfin.