Salin Artikel

Siswi SMA di Makassar Prank Orangtuanya, Pura-pura Diculik, Bola Mata Diambil dan Jenazah Dibuang ke Laut

Awalnya, kabar penculikan IPS beredar melalui video dan viral di media sosial Facebook.

Dalam video yang tersebar, seorang pengemudi ojek online mengaku menemukan IPS di Jalan Malino Gowa, Selasa (28/1/2020).

Pengemudi itu menyebut IPS telah menjadi korban penculikan. 

Di video lainnya, IPS sendiri mengaku dibius oleh dua orang yang menggunakan mobil hitam saat berada di samping minimarket. 

Dari tangkapan layar percakapan WhatsApp IPS dengan ayahnya, IPS juga mengaku bahwa bola matanya akan diambil dan jasadnya bakal dibuang ke laut. 

Setelah diselidiki, ternyata apa yang dilakukan IPS hanya untuk nge-prank atau mengerjai orangtuanya.

"Iya benar prank lagi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Indratmoko saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/1/2020).

Indratmoko menyebutkan, rekayasa cerita penculikan yang dituturkan IPS terkuak usai penyidik mendatangi IPS dan menemukan kejanggalan dari cerita yang disampaikan.

Setelah diminta keterangan lebih lanjut, IPS mengakui ia mengarang cerita itu.


Alasan IPS mengaku diculik agar mendapat perhatian dari kedua orangtuanya. 

"Iya, dia melakukan ini (rekayasa) sebab kurangnya kasih sayang orangtua korban terhadap dirinya," tutur Indratmoko. 

Meski begitu, Indratmoko menyebut masih mengkaji aspek hukum dari laporan bohong soal penculikan itu.

"Imbauannya jangan main-main dengan laporan penculikan karena ada ancaman pidananya," ucap Indratmoko. 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/29/14022791/siswi-sma-di-makassar-prank-orangtuanya-pura-pura-diculik-bola-mata-diambil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke