Salin Artikel

Paus 15 Meter yang Terdampar di Rote Ndao Dikubur Pakai Alat Berat

"Bangkai paus telah dikubur kemarin sore sekitar pukul 16.15 WITA," ujar Kepala Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Ikram Sangaji kepada Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Penguburan bangkai paus itu dihadiri sejumlah pihak dari Dinas Penanggulangan Bencana Rote Ndao, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kelautan, Dinas Kesehatan, Polisi dan TNI.

Penguburan bangkai paus itu dilakukan di dekat pantai Desa Tasilo.

"Proses penguburannya pun dilakukan menggunakan alat berat dari Dinas PU Kabupaten Rote Ndao," ujar Ikram.

Sebelumnya diberitakan, seekor paus terdampar di hutan magrove Pantai Tasilo, Desa Tasilo, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo mengatakan, paus itu ditemukan pertama kali oleh dua orang warga setempat saat hendak mencari ikan.

Setelah menemukan paus itu, dua nelayan itu kemudian melapor ke aparat desa setempat dan kepada polisi.

Dua anggota polisi bersama aparat desa kemudian turun ke lokasi dan menemukan paus tersebut dalam kondisi sudah mati.

Menurut Anam, paus itu memiliki ukuran panjang 15 Meter.

Anam menyebut, Pemerintah Desa Tasilo dan masyarakat telah bersepakat untuk mengevakuasi paus menjauh dari wilayah mereka.

Namun, hal itu tidak bisa dilakukan.

"Bobotnya besar, sehingga warga kesulitan untuk mengevakuasi," kata Anam.

Menurut Anam, hingga kini belum diketahui penyebab matinya hewan mamalia tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/27/22155241/paus-15-meter-yang-terdampar-di-rote-ndao-dikubur-pakai-alat-berat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke