RSUD Kaltim Siapkan 2 Ruang Isolasi untuk Pasien yang Diduga Terinfeksi Virus Corona

Kedua ruang itu terbagi masing-masing satu ruang untuk pasien terduga dengan empat tempat tidur dan satu ruang untuk pasien yang terkonfirmasi dengan dua tempat tidur.

"Nanti pasien yang terduga kita masukin ke ruang suspect. Baru dievaluasi selama 1x24 jam untuk memeriksa apakah terkonfirmasi atau tidak. Kalau terkonfirmasi kita pindah ke ruang isolasi sebelahnya," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD AWS dr Nurliana Adriyati Noor di ruang mentari RSUD AWS, Samarinda, Senin (27/1/2020).

Fasilitas ruang isolasi itu sudah dimiliki RSUD AWS sejak 2007, setelah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk kasus emergency.

Ruang isolasi awalnya dipersiapkan untuk mengantisipasi penyebaran flu burung.

RSUD AWS juga menyiapkan tim medis beranggotakan dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak dan beberapa perawat yang handal.

Hingga kini RSUD AWS belum menerima pasien yang diduga terjangkit virus corona.

Namun, masyarakat diingatkan untuk mengenali gejala virus itu seperti batuk, deman, dan sulit bernafas.

"Segera ke periksa ke medis, tapi, masyarakat tak perlu panik. Tidak semua flu dipicu virus corona," tegasnya.

Nurliana juga menyarankan agar masyarakat menjaga pola hidup teratur. Mencuci tangan sebelum makan, tidur secukupnya, makan makanan yang sehat agar sistem imunitas stabil.

"Masyarakat juga boleh menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," imbaunya.