Stadion Manahan Solo Siap Jadi Venue Piala Dunia U-20, tapi...

Stadion Manahan merupakan salah satu dari enam stadion utama yang ditunjuk Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA untuk Piala Dunia U-20.

"Stadion kita (Manahan) sudah ready," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, Joni Heri Sumantri ditemui di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2020).

Meskipun sudah siap, masih ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar Stadion Manahan yang dijadikan tempat Piala Dunia U-20 sesuai standar FIFA.

"Waktu kunjungan PSSI yang terakhir ke Solo itu harus ada penanganan ring 1, 2 dan 3. Ring 1 di dalam stadion, ring 2 kawasan dalam pagar stadion dan ring 3 itu di luar pagar stadion," ungkap Joni.

Dia menyebut, untuk ring satu atau dalam stadion sudah siap. Sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

Ring dua sifatnya pembenahan. Pihaknya masih menunggu seperti apa standarnya.

Sedang ring tiga, kata Joni, ada pembahasan khusus karena berkaitan dengan fungsi kawasan.

Joni mengungkapkan, kawasan di luar pagar stadion ini digunakan sebagai area perdagangan.

"Padahal, standarnya harus ada sterilisasi. Jadi, harus kita bahas dahulu secara lintas OPD (organisasi perangkat daerah) dan minta arahan dari wali kota seperti apa," terangnya.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA telah resmi menunjuk enam stadion utama untuk Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Hal itu diketahui dari surat risalah rapat koordinasi mengenai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Ada pun surat tersebut ditandatangani Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto. Saat dikonfirmasi, Gatot membenarkan soal informasi dan keaslian surat tersebut.

"Iya benar. FIFA sudah menunjuk 6 stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U 20 tahun 2021 mendatang," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/1/2020).

Keenam stadion tersebut adalah Stadion GBK Senayan, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Manahan Solo.

Kemudian, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.