Salin Artikel

Korban Tewas Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya Bertambah Jadi 7 Orang

Tiga korban lainnya yakni Robi (22), Eka (17) dan Rizal (19) asal Kampung Cilenga, Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. 

Mereka meninggal di Rumah Sakit SMC Singaparna setelah dirawat inap selama dua hari.

Ketiga korban merupakan korban miras oplosan yang sebelumnya ikut menggelar pesta miras, sebelumnya, empat rekannya sehari sebelumnya telah meninggal dan dimakamkan di Kecamatan Leuwisari, Kamis (23/1/2020) kemarin.

Dengan demikian, korban tewas akibat miras oplosan maut tersebut jadi 7 orang dan dua lainnya masih kritis. Sementara enam lainnya sudah dalam kondisi membaik dan sudah dipulangkan ke rumah. 

15 orang pesta miras oplosan

"Teman saya ini ikut bersama dalam grup 15 orang yang ikut pesta miras oplosan alkohol 95 persen dicampur Kuku Bima. Selama dua hari dirawat di rumah sakit Singaparna," kata Muldan (19), teman sekaligus warga setempat di lokasi pemakaman Cileunga kepada wartawan, Jumat (24/1/2020) pagi.

"Tapi, mereka meninggal di rumah sakit tak bersamaan. Ada yang meninggal kemarin sore, tengah malam tadi, dan tadi subuh Pak. Ini kami baru beres ngurus pemakaman," kata Muldan.  

Muldan menambahkan, sebelumnya ketiga korban asal kampungnya itu menggelar acara pesta miras untuk merayakan ulang tahun salah satu rekannya.

Selama ini, ketiga korban merupakan pengamen dan rekan-rekannya berasal dari berbagai daerah yang suka berkumpul di Alun-alun Singaparna.

"Mereka pengamen pak. Yang kemarin meninggal di Leuwisari itu empat orang teman-temannya juga," tambah Muldan.

Tiga korban adalah pengamen

Hal sama diungkapkan tokoh masyarakat sekaligus pengurus pemakaman umum Cileunga, Salim.

Dirinya menguburkan warganya yang tewas akibat miras oplosan itu mulai pada Kamis malam hari tadi sampai Jumat pagi.

Sepengetahuannya, ketiga korban selama ini suka bergaul di kawasan Alun-alun Singaparna bersama pengamen lainnya.

Bahkan sebelum ketiga korban tewas, dua hari sebelumnya ditemukan warga sedang menghabiskan sisa miras oplosan bekas pesta di bangunan warung depan perkampungannya.

"Waktu itu kita sempat tanya dan membubarkan mereka. Mereka katanya minum setelah merayakan temannya ulang tahun. Minumannya yang dibawa ke sini katanya bekas pesta miras bersama teman-temannya di Leuwisari," ungkapnya.

Pesta miras berujung maut

Babinsa Desa Selawangi Pelda Sarno membenarkan korban tewas akibat minuman keras di wilayahnya berjumlah tiga orang.

Mereka adalah Robi (22), Eka (17) dan Rizal (19) asal Kampung Cilenga Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi.

Ketiga korban tewas di rumah sakit SMC setelah sebelumnya dirawat selama dua hari.

"Di desa kami ada tiga orang tewas sejak kemarin sore, tengah malam tadi dan subuh tadi. Ya, penyebabnya sama setelah ikut pesta miras dengan empat korban tewas di Kecamatan Leuwisari," singkat Sarno saat ditemui di lokasi pemakaman.

Diberitakan sebelumnya, empat pemuda tewas seusai menenggak minuman keras oplosan di Kampung Ceungceum Desa Jayamukti Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/1/2020) pagi.

Para korban sempat dirawat di runah sakit umum daerah (RSUD) SMC Kabupaten Tasikmalaya selama dua hari dan akhirnya meninggal setelah pesta minuman keras bersama 11 orang masih teman sekampungnya pada Selasa (21/1/2020). 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/24/10012581/korban-tewas-miras-oplosan-maut-di-tasikmalaya-bertambah-jadi-7-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke