Salin Artikel

Ma'ruf Amin Ingin Santri yang Lahir Gus Iwan, Apa Artinya?

JOMBANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNNU), di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Kamis (23/1/23).

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menyampaikan harapannya agar pesantren tidak hanya mencetak santri yang memiliki keahlian pada bidang agama.

Mantan Rais PBNU tersebut juga berharap agar pesantren bisa melahirkan tokoh-tokoh perubahan dan tokoh perbaikan.

Tokoh perubahan keluaran pesantren diharapkan mendorong terjadinya perubahan yang bersifat keagamaan, kemasyarakatan dan ekonomi.

"Karena itu, saya menginginkan lahirnya Gus Iwan-Gus Iwan. Gus Iwan itu santri bagus, pintar ngaji, usahawan," kata Ma'ruf Amin.

Menurut Ma'ruf Amin, para santri perlu dibekali dengan skill yang mumpuni, baik pada bidang teknologi, produksi maupun distribusi, dengan pendekatan yang inovatif dan strategis.

"Oleh karena itu para santri harus dibekali dengan bekal-bekal, selain pinter ngaji juga pintar berusaha dan mampu menciptakan produk-produk yang bermanfaat," ujar Ma'ruf Amin.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin, hadir di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/23), dalam rangka membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

IPPNU merupakan salah satu badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama yang beranggotakan para pelajar, mahasiswi dan santri putri.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin meminta agar IPPNU secara konsisten mendampingi dan mempersiapkan para pelajar dan santri untuk menghadapi tantangan zaman dengan pendekatan inovatif dan strategis.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/23/21424261/maruf-amin-ingin-santri-yang-lahir-gus-iwan-apa-artinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke