Salin Artikel

Perbaikan Jalan Terputus akibat Longsor di Cikeusal Tasikmalaya Dikebut walau Diguyur Hujan

Alat berat jenis louder terus membongkar tanah longsoran meski di lokasi diguyur hujan deras.

Pembongkaran baru dilakukan saat alat berat tiba di lokasi siang hari tadi karena menunggu pengiriman alat dari wilayah Kota Tasikmalaya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Wawan Ridwan Effendi mengatakan, hujan deras yang terjadi telah menyebabkan sebuah tebing longsor dan menimbun jalan utama dengan panjang 30 meter dan ketebalan tanah 3-4 meter.

"Alat berat baru bisa diturunkan ke lokasi pada pukul 11.45 WIB, karena pemerintah selama ini hanya bisa menggunakan dengan sistem sewa dari perusahaan yang ada. Meski hujan terus kita tetap lakukan supaya maayarakat setempat bisa mempergunakan kembali jalan tersebut," jelas Wawan, Rabu (22/1/2020).

Waspadai longsor susulan

Wawan menambahkan, pengguna jalan yang hendak ke Singaparna dan sebaliknya terpaksa memutar arah dengan jarak lebih jauh sekitar 20 kilometer untuk tersambung kembali ke jalan Cikeusal.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada adanya longsor susulan di titik lain sepanjang jalan tersebut.

Terlebih lagi, selama ini hujan terus mengguyur dan kontur tanah yang labil menyebabkan rawan longsor.

"Kami berharap supaya masyarakat berada di zona longsor dan banjir harus tetap waspada, apalagi sekarang ini masih banyak bangunan rumah masih didirikan di lokasi berbahaya. Kami juga meminta agar semua mewaspadai kejadian longsor terulang kembali," tambahnya.

Aktivitas warga lumpuh

Sementara itu, Camat Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya Iyan mengatakan, tanah longsor yang terjadi telah menimbulkan perekonomian masyarakat lumpuh total, termasuk terganggunya akses jalan bagi para pelajar dan para pegawai.

Diharapkan tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri dibantu masyarakat akan cepat menormalkan kembali jalan itu bagi pengguna jalan.

"Setelah adanya alat berat, mudah-mudahan nanti malam sudah bisa dilalui normal," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, penghubung utama ke wilayah Ibu Kota Singaparna terputus akibat tertutup material longsoran tanah sejak Rabu (22/1/2020) pagi.

Akibat diguyur hujan deras

Longsor terjadi tepatnya di Kampung Sukalebar, Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, saat terus diguyur hujan deras sejak malam tadi.

Anggota Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Tasikmalaya Roni Supriadi (40), sekaligus warga setempat, mengatakan bahwa longsor telah menimbun ruas jalan penghubung Singaparna-Cikeusal dengan panjang material tanah longsoran sekitar 30 meter dan tingginya sekitar 2 meter menyebabkan jalan tersebut lumpuh total tidak bisa dilalui kendaraan.

"Kami telah berupaya melakukan komunikasi dengan aparat dari Polsek, Koramil, dan BPBD supaya secepatnya melakukan pembersihan longsoran. Kondisi sekarang warga yang akan melintas menggunakan motor, mobil, hingga pejalan kaki tidak bisa melewatinya," jelas Supriadi, Rabu pagi. 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/23/07573781/perbaikan-jalan-terputus-akibat-longsor-di-cikeusal-tasikmalaya-dikebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke